Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wicked (dok. Universal Pictures/Wicked)
Wicked (dok. Universal Pictures/Wicked)

Intinya sih...

  • Akhir Wicked (2024) menggambarkan transformasi Elphaba dari penyihir terpinggirkan menjadi momok bagi Oz.
  • Elphaba menolak tawaran Sang Penyihir dan memilih moralitas daripada keuntungan pribadi, serta melarikan diri ke barat sebagai simbol perlawanan.
  • Glinda menghadapi dilema besar dalam mendukung Elphaba, menyoroti perbedaan pandangan antara Glinda yang pragmatis dan Elphaba yang idealis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Akhir dari Wicked (2024) membawa penonton ke tranformasi Elphaba, dari seorang penyihir yang dikucilkan hingga menjadi seorang momok bagi Oz. Dalam kisah ini, Elphaba tak hanya menghadapi konspirasi dari Sang Penyihir Oz, tetapi juga dilema moral yang akhirnya memisahkan dirinya dari sahabatnya, Glinda.

Mari kita bedah satu per satu momen-momen krusial di penghujung cerita Wicked: Part One!

Artikel ini mengandung spoiler!

1. Kenapa Elphaba menolak permintaan Penyihir Oz?

Wicked (dok. Universal Pictures/Wicked)

Setelah mengetahui bahwa Sang Penyihir hanyalah seorang "penipu" yang tidak memiliki kekuatas magis, Elphaba merasakan kecewa dan marah. Jadi saat Sang Penyihir menawarkannya posisi di Emerald City dengan iming-iming keamanan dan kekuasaan, Elphaba pun menolaknya mentah-mentah.

Ia sadar, menerima tawaran tersebut berarti menyetujui penindasan yang dialami hewan-hewan yang bisa berbicara—golongan yang sama-sama dikucilkan seperti dirinya. Pilihan Elphaba menunjukkan karakternya yang lebih memilih moralitas daripada keuntungan pribadi.

2. Mengapa Elphaba pergi ke barat?

Wicked (dok. Universal Pictures/Wicked)

Keputusan Elphaba untuk pergi ke barat setelah melarikan diri dari Emerald City adalah simbol perlawanan dari sistem korup yang ia tinggalkan. Dalam dunia The Wizard of Oz, wilayah barat terkenal sulit dijangkau oleh pengaruh Emerald City. Di sana, Elphaba memiliki kebebasan untuk bertindak di luar jangkauan Sang Penyihir dan pasukannya.

Langkah ini tak hanya memperkuat citranya sebagai "Penyihir Jahat dari Barat," tetapi juga menunjukkan tekadnya untuk terus memperjuangkan hak-hak kaum tertindas. Elphaba pun menyanyikan "Defying Gravity" di akhir film sebagai lambang pembebasan dari segala aturan yang mengekangnya dan menerima dirinya sebagai orang buangan.

3. Kenapa Glinda tidak membantu Elphaba?

Wicked (dok. Universal Pictures/Wicked)

Glinda, meskipun dikenal sebagai sosok yang baik hati dan dekat dengan Elphaba, menghadapi dilema besar ketika sahabatnya memilih melawan Penyihir Oz dan pemerintahan Emerald City. Glinda tumbuh dalam lingkup sosial elite. Membantu Elphaba secara terbuka berarti mempertaruhkan status dan kenyamanannya.

Saat Elphaba memberontak, Glinda memilih menahan diri agar tak terlibat dalam perjuangan sahabatnya. Hal ini menyoroti perbedaan pandangan antara Glinda yang pragmatis dan Elphaba yang idealis. Meski Glinda sebenarnya peduli pada Elphaba, keberaniannya tidak sebesar tekad Elphaba untuk memperjuangkan keadilan.

4. Apakah Elphaba penjahat sebenarnya?

Wicked (dok. Universal Pictures/Wicked)

Di akhir film Wicked Part One, Elphaba benar-benar meninggalkan kehidupan lamanya dan siap menjadi sosok "Penyihir Jahat dari Barat." Madame Morrible dan Sang Penyihir menyebarkan propaganda bahwa Elphaba adalah ancaman demi melindungi citra positif mereka sendiri.

Bagian pertama ini berakhir dengan Elphaba yang dianggap sebagai penjahat. Padahal, ia hanyalah hasil dari masyarakat yang korup dan manipulatif. Elphaba dipaksa mengambil peran "jahat" karena ia memilih untuk melawan penindasan yang ada di hadapannya.

Kisah Elphaba dan Glinda akan berlanjut ke Wicked Part Two (2025). Terus ikuti perkembangan beritanya di IDN Times, ya!

Editorial Team