Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
penjelasan ending film Hamka dan Siti Raham Vol.2 (Instagram.com/buyahamkamovie)
penjelasan ending film Hamka dan Siti Raham Vol.2 (Instagram.com/buyahamkamovie)

Film Hamka dan Siti Raham Vol.2 membuat penonton menjadi lebih kenal dengan sosok tokoh bangsa tersebut. Meski merupakan seorang ulama, ia tetap manusia biasa yang bisa merasakan putus asa saat diterpa ujian.

Hal tersebut bisa dilihat dari adegan klimaks yang menampilkan Hamka ingin mengakhiri hidupnya saat diasingkan oleh empat orang polisi tak dikenal. Kala itu, ia dipaksa untuk mengakui kejahatan yang sama sekali tidak pernah dilakukannya.

Syukurnya, ingatan tentang petuah-petuah bijak dari Siti Raham berhasil menyadarkan Hamka kembali. Lantas bagaimana ending dari film Hamka dan Siti Raham Vol.2? Apakah berakhir bahagia atau justru sebaliknya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Hamka menjadi imam shalat jenazah Sukarno

penjelasan ending film Hamka dan Siti Raham Vol.2 (Instagram.com/buyahamkamovie)

Diasingkan karena dituduh sebagai pengkhianat yang ingin menggulingkan kekuasaan Presiden Sukarno, membuat perasaan Hamka bergejolak. Kendati demikian, ia tak memiliki pilihan lain selain legawa.

Selama diasingkan, Hamka memanfaatkan waktunya untuk menyelesaikan tafsir Al-Azhar yang sempat tertunda. Dua tahun kemudian, ia dibebaskan dan bisa kembali lagi ke pelukan istri dan anak-anaknya.

Namun tak lama kemudian, ia mendapat kabar bahwa Sukarno telah wafat dan memiliki wasiat terakhir agar Hamka menjadi imam salat jenazahnya. Di sini, penonton dibuat haru dengan ketulusan Hamka yang dengan ikhlas langsung menjalankan wasiat tersebut.

2. Siti Raham berpulang lebih dulu

penjelasan ending film Hamka dan Siti Raham Vol.2 (Instagram.com/buyahamkamovie)

Ujian Hamka tak berhenti sampai di situ saja. Setelah banyak hal yang dilaluinya, ia juga harus menerima takdir kepergian Siti Raham untuk selama-lamanya.

Penggambaran adegan Siti Raham menjelang ajalnya ini terasa sangat menyayat hati. Hamka dengan lapang dada menuntun istrinya untuk mengucapkan kalimat syahadat. Ditambah akting mengesankan dari Vino G. Bastian dan Laudya Cintya Bella, emosi yang ditampilkan dalam adegan ini tersampaikan dengan sangat baik ke penonton hingga ikutan merasa sesak.

Bersamaan adegan tersebut juga ditampilkan momen-momen flashback keduanya yang seolah menegaskan bahwa di balik sosok mereka yang agamis, Hamka dan Siti Raham juga menjalani pernikahan yang romantis.

3. Buya Hamka dilantik menjadi Ketua Umum MUI pertama

penjelasan ending film Hamka dan Siti Raham Vol.2 (Instagram.com/buyahamkamovie)

Film Hamka dan Siti Raham Vol.2 ditutup dengan momen bersejarah dilantiknya Hamka menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pertama. Dalam pelantikan tersebut, Hamka tampil percaya diri menyampaikan pidato yang lagi-lagi mengingatkan semua orang untuk senantiasa melibatkan Allah SWT dalam setiap hal. Inspiratif!

Menariknya, sutradara Fajar Bustomi juga menyelipkan sebuah adegan yang cukup mencuri perhatian dengan menghadirkan sosok anak Pramoedya Ananta Toer. Ia mendatangi Hamka atas saran dari ayahnya untuk meminta bantuan membimbing calon suaminya menjadi seorang mualaf.

Sebagaimana diketahui, Hamka dan Pramoedya sendiri sempat terlibat konflik, lantaran Pramoedya pernah mendakwa roman Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya Hamka sebagai hasil plagiat.

Jadi penasaran, apakah konflik mereka akan jadi cerita dalam film selanjutnya? Kendati demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari sutradara. Kita nantikan saja update-nya, ya~

Editorial Team