Usai berhasil mendapatkan kembali gelar Crest-nya, John Wick menantang Marquis untuk berduel dengan cara lama The High Table. Dengan peluang yang sangat kecil untuk menang, kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa sih Marquis akhirnya menerima tantangan tersebut?
Well, ada beberapa alasan. Pertama, Winston sempat mendatangi Marquis dan meyakinkan agar dirinya menerima tawaran John Wick. Winston sukses meyakinkannya dengan iming-iming 'kebesaran' nama Marquis apabila berhasil membawa sosok legendaris John Wick ke sebuah duel.
Kedua, Marquis adalah sosok yang ambisius dan licik. Meskipun keputusannya melampaui kekuatannya, ia selalu berpikir bahwa kekuasaan yang dimilikinya dari High Table bisa mengubah segalanya.
Ketiga, saat membahas persyaratan duel di Menara Effiel, Marquis dengan enteng menunjuk Caine sebagai perwakilannya. Artinya, ia tidak akan terlibat secara langsung dalam duel. Secara gamblang kita tahu bahwa Caine adalah teman lama John yang memilih untuk berkhianat demi keselamatan putrinya. Awalnya, Caine juga menolak sebagai perwakilan, tetapi Marquis langsung mengancamnya dengan iming-iming keselamatan putrinya, Mia.
Memang keputusan Marquis sama sekali gak gentle. Namun, memilih perwakilan adalah haknya. Di dunia kriminal John Wick rules is a rules.
Terakhir, segala kelicikan tersebut Marquis wujudkan dengan mengerahkan seluruh pembunuh bayaran di Kota Paris untuk membunuh John Wick. Tak tanggung-tanggung ia sampai menaiki tawaran sampai 40juta bagi orang yang berhasil membunuh John Wick sebelum fajar.
Hal tersebut ia lakukan agar John Wick tidak bisa hadir dalam duel dan menghindari peluang Wick untuk menang. Apabila John Wick tidak hadir, ia akan dieksekusi bersamaan dengan pendampingnya, yaitu Winston.