Harry Lawtey dalam film Joker: Folie à Deux. (dok. Warner Bros./Joker: Folie à Deux)
Di babak terakhir, Arthur mengikuti anjuran Lee dan berhenti meminum obatnya, sehingga persona "Joker" kembali muncul. Puncaknya ketika ia memecat pengacaranya, Maryanne (Catherine Keener), dan memakai riasan wajah Joker di pengadilan.
Ia pun terpaksa menghadapi orang-orang yang telah disakitinya di film pertama, seperti Gary (Leigh Gill) dan Sophie (Zazie Beetz). Mereka berbagi detail pahit tentang bagaimana Arthur dipandang oleh orang lain, termasuk ibunya sendiri. Dari adegan ini, semuanya berubah.
Saat kembali ke penjara, Arthur disiksa oleh para penjaganya. Temannya, Ricky (Jacob Lofland), bahkan dibunuh. Ia pun dilecehkan secara seksual. Muak menghadapi semua ini, ia akhirnya mengaku kalau Joker tidak pernah eksis—hanya ada Arthur.
Lewat pengakuan ini, Jaksa Harvey Dent (Harry Lawtey) pun menuntut Arthur atas enam kasus pembunuhan. Namun sebelum hasil putusan selesai dibacakan, sebuah bom meledak dan menhancurkan ruang sidang. Arthur berhasil lolos dan ditolong oleh para Jokerhead.
Arthur, merasa dirinya bukan Joker lagi, kabur dari Jokerhead. Saat ia coba menaiki tangga ikonik tempatnya menari, ia bertemu dengan Lee yang kecewa. Arthur memelas untuk memperbaiki hubungan mereka, sampai akhirnya mobil polisi datang.