Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan Queen Charlotte (dok. Netflix/Queen Charlotte: A Bridgerton Story)

Queen Charlotte: A Bridgerton Story menyajikan kisah cinta yang tak biasa. Series orisinal Netflix ini menceritakan romantisme Charlotte (India Ria Amarteifio) dan George (Corey Mylchreest) muda yang begitu membara, namun mengharukan. Selain itu, series ini juga mengangkat kehidupan masa muda Lady Agatha Danbury (Arsema Thomas) dan Violet Bridgerton (Ruth Gemmell).

Dengan plot maju-mundur menceritakan masa kini dan lampau, Queen Charlotte mengajak pencinta kisah Bridgerton untuk lebih mengenal para karakter pendukung yang menonjol di series-series sebelumnya. Queen Charlotte (Golda Rosheuvel) yang dikenal blak-blakan dan tegas ternyata menjalani kehidupan yang sepi dan menyesakkan. Kita bahas ending series ini, yuk! Artikel ini mengandung spoiler, ya.

1. Queen Charlotte diterima Ibu Suri dan King George diterima parlemen

cuplikan Queen Charlotte (dok. Netflix/Queen Charlotte: A Bridgerton Story)

Sejak awal perjodohan, Charlotte hanya dijadikan alat penghasil keturunan oleh ibunda George, Putri Augusta (Michelle Fairley). Ia juga dianggap sebagai sosok yang membahayakan, karena cerdas, berani, dan berusaha mengontrol anaknya.

Namun di akhir, saat pesta jamuan menyambut kelahiran anak pertama mereka, sang putra mahkota, Putri Augusta akhirnya sadar bahwa George terlihat sangat bahagia bersama Charlotte. Saat itu pula ia bersyukur, karena parlemen yang selama ini mempertanyakan kesehatan George, tak berkutik melihat sang raja tampil sehat dan baik-baik saja di depan publik.

King George pun melanjutkan takhtanya. Meski sakit mentalnya tampak makin parah, namun ia sangat yakin bisa melakukan semua hal bersama sang istri, Charlotte. Pasangan ini makin harmonis hingga melahirkan 15 keturunan.

2. Queen Charlotte akhirnya mendapat calon pewaris takhta

Editorial Team

EditorTriadanti

Tonton lebih seru di