potret Mindy dan Nicolas di serial Emily in Paris Season 4 (dok. Netflix/Emily in Paris)
Selama season 4 part 1, penonton diperlihatkan perjuangan Mindy (Ashley Park) untuk tampil di Eurovision, kompetisi menyanyi paling bergengsi di seluruh Eropa. Namun, nyatanya, setelah part 2 bergulir, Mindy mengalami lebih banyak momen pilu yang begitu menyakitkan hati, termasuk dari Nicolas, kekasihnya sendiri.
Diungkapkan di episode 9, Nico mengaku dengan sengaja menyabotase peluang Mindy di Eurovision dengan menjual lagu mereka untuk sebuah project iklan tabir surya yang artinya melanggar aturan Eurovision karena lagunya sudah dikomersilkan.
Tak hanya berhenti sampai di situ, Nico juga meminta Mindy memilih antara dirinya atau kompetisi menyanyi yang disebutnya konyol tersebut. Tentu tak perlu waktu lama bagi Mindy untuk segera pergi dari hadapan Nico dan menangis menyusuri jalanan kota Paris. Setelah perjuangan yang dilewati, kini Mindy dipaksa menerima jika mimpi besarnya pupus, dirampas begitu saja oleh kekasihnya, bahkan setelah itu ia masih tetap diatur, dikendalikan hingga disuruh memilih.
Alih-alih memberikan semangat dan mendukung perjalanan bermusik Mindy, nyatanya, justru Nico-lah yang menghancurkan mimpi Mindy. Setelah berbagai hal pelik yang membuat perasannya terluka, Mindy kemudian menelepon Emily dan memutuskan ingin kembali mengunjungi Emily yang sedang berada di Roma dengan harapan bisa melupakan permasalahannya. Menariknya, saat Mindy tiba di ibu kota Italia tersebut, ia terinspirasi untuk menulis lagu baru.
Tak disangka, setelah dinyanyikan, lagu Mindy tersebut menjadi viral setelah orang asing tak dikenal merekam penampilannya dan mengunggahnya di media sosial. Seperti yang diperlihatkan pada Hal ini jelas berpotensi menjadi sesuatu yang besar bagi Mindy setelah berbagai ujian dan kejadian memilukan yang baru saja dihadapinya.
Mindy kini sudah bisa kembali tersenyum dan mencoba untuk semakin fokus berkarya sembari menyambut peluang besar lain yang ada di depannya, ketimbang memikirkan pria yang telah menyakiti dirinya.