Penjelasan Ending The Legend of the Condor Heroes: The Gallants
Intinya sih...
- Guo Jing berhasil menghentikan pasukan Mongol dengan memenangkan pertarungan melawan Ouyang Feng dan membujuk Genghis Khan.
- Keberanian Guo Jing menjadikannya pahlawan sejati yang setia pada tanah kelahirannya, meskipun dibesarkan oleh bangsa Mongol.
- Sosok misterius Huajun muncul di akhir film, menandakan kemungkinan keterlibatan dalam cerita di masa mendatang.
The Legend of the Condor Heroes: The Gallants (2025) berujung pada pertarungan sengit antara Guo Jing dan Ouyang Feng yang semakin kuat setelah membaca Kitab Sembilan Yin. Ia juga harus meyakinkan ayah angkatnya, Genghis Khan, yang berencana menyerang kota Song.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di akhir film? Berhasilkah Guo Jing memenangkan pertarungan melawan salah satu dari "Five Greats" dan membujuk Khan? Ini penjelasannya.
1. Apakah Guo Jing selamat di akhir film?
Guo Jing selamat setelah memenangkan pertarungan melawan Ouyang Feng. Setelah duel tersebut, ia menghadapi Genghis Khan dan berhasil membujuknya untuk menghentikan serangannya. Khan pun akhirnya menarik pasukan Mongol dari wilayah Song.
Tindakan Guo Jing yang penuh keberanian ini menjadikannya pahlawan sejati dalam kisah ini. Ia teguh pada prinsipnya dan tetap setia pada tanah kelahirannya, meskipun ia dibesarkan oleh bangsa Mongol dan menjadi anak angkat Genghis Khan.
2. Siapa sosok berkuda yang muncul di akhir film?
Dalam adegan penutup, terlihat sosok misterius yang menunggang kuda, ditemani oleh dua ekor elang. Banyak spekulasi yang muncul mengenai identitasnya. Namun, petunjuk yang diberikan dalam film menunjukkan bahwa ia adalah Huajun.
Sebagai karakter yang memiliki hubungan dengan Guo Jing dan Huang Rong, Huajun kemungkinan besar memilih untuk berkelana di Dataran Tengah. Sosoknya yang penuh teka-teki ini mungkin akan menjadi kunci dalam cerita di masa mendatang.
3. Kemana perginya Guo Jing dan Huang Rong?
Dalam adegan mid-credit, Guo Jing dan Huang Rong terlihat berada di wilayah Kekaisaran Khwarezmia, menandakan bahwa mereka telah memulai petualangan baru. Dari sisi historis, peristiwa ini berkaitan dengan serangan Mongol ke wilayah Islam pada abad ke-13.
Adegan ini menunjukkan bahwa Guo Jing dan Huang Rong kemungkinan terlibat dalam peristiwa besar berikutnya yang melibatkan ekspansi Mongol ke barat. Keberadaan mereka di sana juga menjadi isyarat bahwa kisah mereka masih jauh dari selesai.