Penjelasan Kematian Himiko Toga dalam My Hero Academia

Terlepas dari perannya sebagai antagonis, Himiko Toga adalah salah satu karakter paling menarik dalam seri ini. Banyak penggemar yang bersimpati kepada Himiko karena dirinya hanyalah korban latar belakang. Himiko bergabung dengan Liga Penjahat hanya untuk mencari rumah yang nyaman baginya.
Bab 395 My Hero Academia memberikan kejutan besar kepada penggemar tentang karakter ini. Karena setelah pertarungannya dengan Ochaco Uraraka, Himiko terlihat mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Ochaco. Mau tahu seperti apa kejelasannya? Simak penjelasan berikut.
1. Siapa Himiko Toga?
Himiko Toga pertama kali diperkenalkan sebagai salah satu anggota Liga Penjahat. Sebelum bergabung dengan Liga Penjahat, Himiko sebenarnya hanyalah gadis biasa. Namun, Himiko memiliki ketertarikan yang aneh terhadap darah.
Karena memiliki Quirk yang berkaitan dengan darah, Himiko menjadi terobsesi dengan darah. Hal ini membuatnya diasingkan oleh semua orang, termasuk orangtuanya sendiri. Dirinya kemudian bergabung dengan Liga Penjahat karena mereka satu-satunya yang mau menerima Himiko apa adanya.
2. Memiliki kemampuan untuk berubah menjadi orang lain
Himiko bisa dibilang sebagai anggota paling berbahaya dalam Liga Penjahat. Dirinya memiliki Quirk yang dikenal sebagai Transform. Seperti namanya, Quirk ini memungkinkan Himiko untuk berubah menjadi orang lain yang ia minum darahnya.
Sekilas, Quirk ini terlihat hanya berguna untuk misi penyamaran. Meski begitu, Quirk ini lebih kuat dari kelihatannya. Karena tak hanya meniru penampilan seseorang, Himiko juga bisa menggunakan Quirk dari orang yang ia tiru.
3. Hubungannya dengan Deku dan Ochaco
Sejak dirinya bertemu dengan Deku dan Ochaco, Himiko sudah tertarik kepada mereka berdua. Bisa dibilang, Himiko menyimpan rasa kepada Deku karena Deku memiliki beberapa kesamaan dengannya. Sementara itu, Himiko juga menyukai Ochaco untuk alasan yang tidak diketahui pada awalnya.
Hingga pada pertarungannya dengan Ochaco, Himiko mengungkapkan alasan mengapa dirinya menyukai Ochaco. Pada dasarnya, Himiko bisa menyukai banyak hal untuk alasan yang sederhana. Dirinya mengungkapkan bahwa dirinya menyukai Ochaco karena Ochaco memiliki senyum yang cantik dan dirinya ingin seperti Ochaco.
Meskipun Himiko hanyalah penjahat, Ochaco tidak lantas mengabaikan perasaan Himiko. Ochaco menghargai perasaan Himiko dengan berkata bahwa Himiko boleh memiliki darahnya dan Himiko harus lebih sering tersenyum. Meski begitu, hal tersebut tetap tidak membuat Ochaco membenarkan kejahatan yang dilakukan oleh Himiko.
4. Peran Himiko dalam pertempuran terakhir
Himiko memiliki peran yang penting dalam pertempuran Paranormal Liberation Front melawan pahlawan. Berkat Quirk miliknya, Himiko bahkan bisa menjadi kunci kemenangan bagi Paranormal Liberation Front. Karena Quirknya, Himiko dapat berubah menjadi Twice dan menggunakan Quirknya.
Dengan Quirk Twice, Himiko bisa membuat Paranormal Liberation Front unggul dalam jumlah, dengan memenuhi kota menggunakan kloningnya. Namun, Himiko tampaknya tidak mencari kemenangan dalam pertempuran ini. Hubungannya dengan Ochaco lebih penting baginya ketimbang mencapai tujuan Liga Penjahat.
5. Kematian Himiko Toga
Dalam pertarungannya melawan Ochaco, Himiko berhasil mengalahkan Ochaco dengan memberinya luka yang fatal. Himiko berhasil menusuk Ochaco dan membuatnya mengalami pendarahan yang hebat. Setelah kehilangan banyak darah, tubuh Ochaco mulai menjadi dingin dan dirinya akan mati beberapa saat lagi.
Namun, Himiko terharu dengan perlakuan Ochaco kepadanya. Alih-alih membiarkan musuhnya mati, Himiko justru mengambil darah Ochaco yang sudah keluar, lalu berubah menjadi Ochaco. Setelah berubah menjadi Ochaco, Himiko mengorbankan dirinya dengan memberikan semua darahnya kepada Ochaco.
Kematian Himiko sejauh ini memang belum dikonfirmasi oleh seri. Meski begitu, sulit untuk menghindari kematian jika Himiko benar-benar memberi semua darahnya kepada Ochaco. Ini jadi pengecualian, jika sang mangaka, Kohei Horikoshi, memberikan plot armor yang dapat membuat Himiko menghindari kematiannya. Bagaimana menurut kamu?