Buggy meminta Crocodile dan Mihawk untuk menjadikannya Raja Bajak Laut. (dok. Shueisha/One Piece)
Setelah mengajak pembunuh T Bone bergabung, anak buah Buggy memberitahukan bahwa kapal Cross Guild telah siap. Kapal tersebut memiliki desain ala sirkus dengan kepala Buggy di depannya. Tentu saja, hal tersebut membuat Crocodile dan Mihawk marah sehingga mereka menyeret Buggy ke ruang rapat dan memukulinya.
Di sana, Crocodile dan Mihawk membicarakan tentang pengaruh Cross Guild yang semakin besar. Namun, ada perbedaan tujuan antara pemimpin Cross Guild dengan dua petinggi Cross Guild lainnya. Crocodile dan Mihawk ingin menciptakan sebuah negara militer yang tidak tunduk terhadap apa pun. Sementara itu, Buggy justru ingin menjadi Raja Bajak Laut.
Buggy menyadari bahwa dirinya berada di posisi yang sama dengan Shanks hanya karena ketidaksengajaan. Namun, Buggy berpikir jika dirinya bisa berada di titik Yonko, dirinya juga bisa menjadi Raja Bajak Laut. Tentu saja, Crocodile dan Mihawk menyadari bahwa itu bukanlah hal mudah karena mereka juga harus bersaing dengan ketiga Yonko lainnya.