Tayang dalam aplikasi MAXstream, Journal of Terror: Afterlife merupakan live action adaptasi komik karya Sweta Kartika, komikus yang sama dengan Grey dan Jingga. Menjadi tantangan baru bagi Dikta yang harus berperan dalam kisah bergenre horor.
Serial yang terdiri dari 4 episode ini lebih cocok disebut bergenre supranatural. Dikta menjadi Prana cowok cupu yang memiliki kemampuan melihat roh halus, bahkan sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang arwah. Jurnalis satu ini kerap menolong makhluk-makhluk tersebut menyelesaikan urusan mereka di dunia yang belum beres dan menceritakanya dalam jurnal di podcast-nya, Journal of Terror.
Salah satu pendengar setianya, Nisaka menemui Prana untuk meminta bantuan menghilangkan roh anak kecil yang menganggu di studio lukisnya. Mereka pun semakin dekat karena Nisaka juga memiliki kemampuan yang sama hingga kemudian Prana menyadari bahwa Nisaka merupakan jiwa yang terjebak di dunia.
Semakin mengejutkan ketika diketahui bahwa Nisaka merupakan pasien koma di suatu rumah sakit. Selain kisah Nisaka, terdapat misteri lain seperti dari mana Prana mendapat kemampuannya serta sosok misterius lain. Walau singkat, cerita ini berhasil membuat bulu kuduk berdiri dan tetap bikin penasaran tingkat dewa!