Penyanyi asal Thailand, Peck Palitchoke merilis permintaan maaf terkait insiden penusukan yang menimpa dirinya. Peck mengaku menyesal karena kehilangan kontrol dalam keadaan mabuk sehingga menyebabkan insiden perkelahian dan penusukan tersebut.
Ia juga meminta maaf kepada pelaku yang tidak sengaja menusuknya ketika mereka bersitegang di sebuah SPBU. Simak isi permintaan maaf Peck, sekaligus kronologi insiden yang menimpanya.
Dilansir Nation Thailand, White Music, label musik Peck Palitchoke membagikan video permintaan maaf penyanyi mereka. Di video tersebut, Peck tampak menggunakan baju rumah sakit berwarna ungu di kasur rumah sakit.
"Saya ingin meminta maaf kepada semuanya karena mengecewakan kalian. Saya juga kecewa kepada diri saya. Saya minta maaf atas apa yang saya lakukan hari itu dan menyebabkan banyak masalah," ucap Peck mengawali permintaan maafnya.
Insiden tersebut terjadi saat Peck sedang mabuk dan kehilangan kendali. Ia melanjutkan, "Saya minum terlalu banyak, kehilangan kendali, dan menyebabkan banyak masalah. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang terlibat dalam insiden tersebut."
Penyanyi kelahiran 1984 ini pun meminta maaf karena menyebabkan supir taksi hingga pengemudi truk ketakutan akibat tingkahnya. Selain itu, ia juga meminta maaf kepada pria yang secara langsung terlibat insiden penusukan dengannya di SPBU.
"Saya harus meminta maaf kepadamu, jika saya menyakitimu. Kami berdua akhirnya terluka," ujar Peck meminta maaf secara khusus kepada pria yang terlibat insiden penusukan dengannya.
Selain itu, penyanyi kelahiran Bangkok ini juga sudah dihukum karena kelalaiannya tersebut. Ia pun berharap agar masyarakat memaafkan kesalahannya dan memberikan kesempatan kedua.
"Saya telah dihukum karena aksi saya. Saya tidak ingin menjadi orang jahat dan saya meminta kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saya. Saya berharap masyarakat bisa memaafkan saya. Saya benar-benar menyesal dengan apa yang terjadi," tambah Peck.
Insiden naas ini terjadi pada Minggu (3/8/2025) pukul 01.30 waktu Bangkok. Menurut petugas keamanan melalui interogasi pihak kepolisian, Peck keluar dari van putih miliknya yang berhenti di depan halte bus dan ia menolak kembali ke dalam kendaraan tersebut.
Peck tiba-tiba melambaikan tangan ke arah sebuah taksi dan mengetuk kaca depan dengan keras. Ketika diingatkan petugas, penyanyi di bawah label White Music ini justru marah dan melompat ke depan truk pick up yang sedang melaju.
Supir truk yang khawatir karena Peck menaiki kendaraannya berhenti di SPBU dan memintanya untuk turun. Saat itu, datanglah Chutithep Khunsoongnern yang berusaha membantu. Namun, Peck justru memukul Chutithep dan dibalas dengan tusukan yang melukai dagu penyanyi berusia 40 tahun itu.
Chutithep mengaku bahwa penusukan itu terjadi atas dasar pembelaan diri. Di sisi lain, polisi dan petugas penyelamat yang datang segera membawa Peck ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.