Isabella meminta maaf kepada Ray. (dok. Shueisha/The Promised Neverland)
Isabella mungkin adalah penjahat anime paling tragis yang pernah ada. Pasalnya, Isabella tidak pernah menginginkan untuk menjadi penjahat. Namun, dirinya dipaksa untuk menjadi penjahat agar dapat bertahan hidup. Terdapat perbedaan pada nasib Isabella dalam versi anime dan manga.
Di anime, Isabella mengkhianati Peter dan membantu anak-anaknya untuk melarikan diri. Setelah mengungkapkan rasa bersalahnya, anak-anaknya memafkannya dan dirinya memulai hidup yang baru di dunia manusia.
Sementara itu, di manga, Isabella mendapatkan nasib yang lebih tragis. Setelah Emma berhasil membubarkan peternakan, ada iblis yang mencoba untuk menyerangnya.
Mengetahui hal tersebut, Isabella langsung mengorbankan nyawanya untuk melindungi Emma. Di saat-saat terakhirnya, Isabela meminta maaf kepada putranya, Ray. Kematian Isabella menjadi momen paling menyedihkan dalam seri ini.
Musim kedua The Promised Neverland mungkin tidak jauh berbeda dengan musim kedua Tokyo Ghoul atau Deadman Wonderland. Selain menghilangkan banyak materi penting, anime juga mengubah materi utamanya dan memberikan ending yang terlalu dipaksakan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima perbedaan di atas?