Perbedaan Dandadan Versi Anime dari Manga, Lebih Komedi!

Sejak awal perilisannya, Dandadan menjadi salah satu anime yang banyak dibicarakan di media sosial. Mengangkat cerita antimainstream tentang hantu dan alien, anime yang diangkat dari manga ini sudah menyelesaikan separuh musim pertamanya.
Mengadaptasi manga menjadi sebuah anime, tentu gak semua elemen bisa diterapkan ke dalam visual. Begitu pula dengan Dandadan yang diketahui memiliki perbedaan memiliki perbedaan antara versi manga dan animenya. Gak cuma soal visual, tapi elemen cerita pun ada yang dibuat beda, lho.
1. Versi anime Dandadan lebih berwarna dengan animasi yang ceria dan mengedepankan komedi
Salah satu perbedaan terbesar yang dirasakan antara versi manga dan anime, Dandadan disebut lebih memiliki warna untuk versi animenya. Manga Dandadan dianggap sedikit lebih gelap dengan bahasa-bahasa kasar yang frontal.
Sementara itu di versi anime, pemilihan animasi yang ceria dan juga penggambaran karakter yang sederhana membuat anime ini lebih dinamis untuk menonjolkan sisi komedi dari ceritanya itu sendiri.
Bukan berarti manga Dandadan gak ada komedinya, tapi porsi komedi di anime dibuat lebih lama, lebih luwes, dan disampaikan dengan cara yang aneh sehingga kelucuannya makin bertambah. Selain itu, porsi adegan pertarungan di anime juga tampak dibuat lebih banyak.
2. Turbo Granny dalam wujud Maneki-Neko diungkap lebih awal
Mungkin kamu yang membaca manga dan menonton anime-nya juga notice, soal sosok Maneki-Neko yang telah diungkap lebih cepat di versi animenya. Sosok kucing ini sudah muncul di credit scene setiap episode sejak episode pertama. Namun, anime itu belum mengungkapkan cerita di baliknya.
Seperti diketahui dalam cerita manga, pada Chapter 11 kesadaran Turbo Granny ditarik keluar dari Okarun dan dimasukkan ke dalam boneka Maneki Neko.
2. Ada beberapa bagian yang dihilangkan di anime
Meskipun tema besarnya adalah soal alien dan kekuatan supranatural, namun manga Dandadan beberapa kali memuat unsur politik. Beberapa di antaranya yang terlihat di chapter pertama manga, sosok mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tergambar jelas di manga tersebut.
Selain itu, manga buatan Yukinobu Tatsu ini juga sempat membahas soal Project Pegasus. Proyek tersebut telah menjadi teori konspirasi populer yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Meski begitu, animenya gak mau mentah-mentah menampilkan hal yang sama di tayangannya. Mereka tampak mengganti sosok Barack Obama dengan karakter yang lebih generik, atau tidak menyerupai tokoh asli di dunia nyata.
Referensi-referensi mengenai teori konspirasi politik dan luar angkasa pun dihilangkan, demi menghindari kontroversi atau masalah hukum. Sebab, anime Dandadan dirilis dan dialihbahasakan secara internasional.
Dalam episode ke-7 yang membahas latar belakang youkai Acrobatic Silky, penyebab kematian sang hantu yang mengakhiri nyawa sendiri, juga tidak digambarkan secara gamblang di anime.
Hingga kini anime Dandadan masih ongoing. Kamu bisa menyaksikan petualangan Okarun dan Momo di sejumlah streaming platform seperti Netflix, YouTube Muse Indonesia, atau Crunchyroll.