Film Ancika 1995 (instagram.com/arbaniyasiz)
Perbedaan paling mencolok dari karakter ini adalah Dilan di film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 memutuskan keluar dari geng motor. Sementara sebelumnya, ia dikenal sangat mementingkan geng motor dibanding kekasihnya, Milea. Karena itulah hubungan Dilan dan Milea berakhir dan membuatnya belajar dari kesalahan dengan tak ikut geng motor lagi.
Dilan yang kini lebih terlibat dalam aktivitas kuliah. Menurut Arbani Yasiz, Dilan adalah sosok yang suka keramaian. Maka dari itu, ia menyibukkan diri dengan kegiatan di dunia perkuliahannya, salah satunya dengan ikut aksi demo.
"Dia lebih aktif ke aktivitas kuliah, perdemoan gitu. Nah, sebenarnya Dilan ikut demo itu bukan karena ingin menyuarakan suaranya dia, gak gitu. Emang dia gabut, ini benar, karena gue nanya langsung ke Ayah Pidi, tujuan Dilan demo itu apa. Tujuannya gak jelas aja, dia gabut," ucap Arbani Yasiz dalam press junket pada Rabu (27/12/2023).
"Gimana, sih, anak yang sudah biasa ngumpul, gak mungkin suka diam sendirian. Pasti dia cari tempat tongkrongan yang lain, karena bukan geng motor lagi, jadi lebih ke aktivitas kuliah. Demo pun ya udah asal diajak temen, ikut sama teman aja," tambahnya.