Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Thalia dalam telenovela Marimar
potret Thalia (instagram.com/worldnovelass)

Intinya sih...

  • Marimar, gadis pantai miskin jatuh cinta pada pesepak bola kaya raya Sergio.

  • Difitnah dan dipermalukan oleh keluarga laki-laki yang dicintainya.

  • Merantau ke kota, menjadi pembantu di rumah pengusaha kaya raya, hingga perubahan identitas dari Marimar menjadi Bela Aldama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pecinta telenovela era 1990an kini mungkin antusias dengan tayang ulangnya kisah Marimar di layar kaca. Thalia yang memerankan tokoh tersebut pun, melalui media sosialnya, mengumumkan bahwa telenovela Marimar akan kembali tayang di TV Indonesia.

Nostalgia lagi, ini dia perjalanan hidup Marimar dari seorang gadis pantai menjadi pengusaha cantik kaya raya. Pesona Thalia gak pernah pudar dari dulu hingga sekarang, ya?

1. Gadis pantai miskin yang jatuh cinta kepada pesepak bola tampan dan kaya raya

potret Thalia (instagram.com/maisnoveleiros)

Marimar (Thalia) merupakan seorang gadis lugu yang tinggal di sekitar pantai di sebuah gubuk kumuh bersama kakek, nenek, dan anjing kesayangannya. Selain kakek Pancho, nenek Cruz, dan Pulgoso, Marimar juga sering mendapat petuah kebaikan dari pendeta yang sering disapa Romo Pores. Di San Martin de La Costa, hidup juga sebuah keluarga kaya raya pemilik perkebunan tak jauh dari pantai bernama Renato Santibanez dan Angelica, serta puteranya yang bernama Sergio.

Suatu ketika, Marimar diganggu oleh penjaga perkebunan yang punya perilaku tak baik bak preman jalanan. Saat itulah, datang Sergio yang menyelamatkan Marimar dari perbuatan keji si penjaga perkebunan. Dari pertemuan pertama ini, Marimar langsung jatuh hati kepada Sergio dan menjadi awal terjadinya kisah penuh haru sang gadis pantai.

2. Difitnah dan dipermalukan oleh keluarga laki-laki yang dicintainya

potret Thalia (instagram.com/maisnoveleiros)

Entah karena iba atau memang cinta, setelah beberapa kali bertemu, Sergio akhirnya menikahi Marimar. Si gadis pantai kemudian tinggal di rumah Sergio meninggalkan kakek dan neneknya. Sang mertua, rupanya tidak suka dengan kehadiran Marimar di rumahnya karena status sosialnya yang jauh berbeda dengan keluarganya.

Dengki, Angelica kemudian melakukan berbagai cara untuk mengusir Marimar ketika Sergio sedang pergi ke luar kota. Gadis lugu itu difitnah mencuri perhiasan hingga kemudian dijebloskan ke dalam penjara. Puncaknya, gubuk yang dihuni nenek dan kakek Marimar dibakar dan menyebabkan keduanya meninggal dunia. Bebas dari penjara, karena sedih dan putus asa, Marimar memutuskan untuk pindah dan mencari pekerjaan ke kota.

3. Merantau ke kota dan menjadi seorang pembantu di rumah pengusaha kaya raya

potret Thalia (instagram.com/maisnoveleiros)

Atas bantuan Romo Pores, Marimar akhirnya pindah ke kota dan mendapat pekerjaan sebagai ART di sebuah rumah pengusaha kaya raya. Pemilik rumah bernama Gustavo Aldama yang berhati lembut, kemudian memperlakukan Marimar dengan baik layaknya anak sendiri. Di sini, Marimar mulai mengubah namanya menjadi Bela.

Punya rasa bersalah sudah menelantarkan anaknya, Gustavo kemudian membekali Bela dengan berbagai ilmu, pelajaran, dan wawasan. Setiap hari Bela belajar berbagai ilmu dan sedikit demi sedikit mulai mengubah kebiasaan dan tabiatnya yang kadang gak disukai majikannya. Esperanza, tante Gustavo kemudian menaruh kecurigaan terhadap sosok Bela yang mengingatkannya kepada seseorang yang ia kenal sebelumnya.

4. Perubahan identitas dari Marimar menjadi Bela Aldama

potret Thalia (instagram.com/maisnoveleiros)

Bela yang ternyata diketahui memang merupakan cucu kandung Gustavo Aldama kemudian diketahui oleh Esperanza dari bukti surat lahir yang ada di kamarnya. Marimar atau Bela ternyata merupakan cucu dari pengusaha kaya raya dan jadi pewaris tunggal seluruh kekayaan yang dimilikinya. Dan mulai saat itu, Marimar benar-benar berubah menjadi perempuan cerdas, cantik, dan pintar dengan identitas baru sebagai Bela Aldama.

Meski sudah tahu siapa ayah kandungnya, Bela belum bisa memberitahu Gustavo karena khawatir akan mempengaruhi kesehatannya. Bela kemudian diutus ke salah satu klub di Valle Encatado untuk mengurus bisnis keluarganya. Di sana, Bela kemudian disukai oleh gubernur, pengusaha bernama Rudolfo san Jenis, dan pegawai klub bernama Esteban. Tak disangka, Bela bertemu dengan Sergio yang terkejut melihat sosok yang dianggapnya mirip dengan Marimar sang gadis pantai.

5. Dendam kesumat tertunai dan akhir cinta yang bahagia

potret Thalia (instagram.com/miamorthalia)

Teringat kembali penderitaannya saat jadi gadis pantai, Bela mulai merancang strategi untuk melakukan aksi balas dendam. Sebagai seorang anak pengusaha kaya sekaligus pemilik perusahaan, Bela dengan mudah memutarbalikkan keadaan. Perkebunan milik keluarga Santibanez pun akhirnya pindah tangan menjadi milik Bela Aldama.

Dendam Marimar kepada keluarga Santibanez tertunai, tapi tak lantas membuatnya bahagia. Semua dendam yang dipendamnya berubah menjadi kesedihan. Sampai pada akhirnya, Bela dan Sergio kembali bersatu sebagai pasangan suami istri yang bahagia.

Meski ditimpa banyak kemalangan, Marimar akhirnya bisa kembali mendapatkan kebahagiaan bersama pasangan. Marimar emang gak ada lawan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team