Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor kawakan Henky Solaiman meninggal dunia pada Jumat (15/5). Pria yang sudah malang melintang di dunia peran sejak tahun 70-an ini meninggal di usia 78 tahun.
Sebagai aktor senior, Henky Solaiman cukup punya perjalanan karier yang panjang. Berikut ini rangkumannya.
Henky pernah bersekolah di Akademi Theater Nasional Indonesia di Yogyakarta. Kecintaannya dengan dunia peran berawal dari sana.
Ia mengawali kariernya dari panggung teater. Saat itu, dia bergabung dan turut berperan aktif di Teater Populer HI.
Pria kelahiran 30 Agustus 1941 ini mulai melirik dan mencoba peruntungannya di layar kaca pada tahun 1971. Saat itu, banyak teman dan pelaku teater lain yang mulai beralih. Ini juga jadi salah satu faktor yang membuat Henky beralih dari dunia teater ke dunia hiburan Tanah Air.
Film pertama yang ia bintangi yaitu berjudul Wadjah Seorang Laki-Laki. Film ini dirilis pada 1971. Dalam film itu Hengky beradu akting dengan Slamet Rahardjo, WD Mochtar, hingga Tuti Indra Malaon. Sejak saat itu, ia mulai banyak ditawari untuk bermain film layar lebar maupun sinetron.
Sudah lama malang melintang di dunia perfilman Indonesia, Henky Solaiman setidaknya sudah hampir membintangi 100 judul film. Berbagai genre film mampu ia jalankan mulai dari drama, aksi, hingga komedi.
Henky Solaiman memang jarang mendapat kesempatan untuk menjadi bintang utama. Namun, perannya di sebuah film selalu penting, sehingga meski cuma menyandang peran figuran, perannya cukup sentral.
Selain dikenal sebagai aktor, Henky Solaiman juga pernah menyutradari beberapa judul film. Setidaknya ada 14 film yang pernah diarahkan Henky.
Di antaranya ada Tali Merah Perkawinan, Sorga Dunia di Pintu Neraka, sampai Senjata Rahasia Nona yang peran utamanya dimainkan oleh Meriam Bellina dan masih banyak lagi.
Selain merajai film layar lebar, Henky Solaiman juga pernah tampil di beberapa judul sinetron. Pada 2006, ia pertama kali membintangi sinetron berjudul Wulan.
Setelah itu, Henky pernah memainkan peran di sinetron Putri pada 2012, Malu-Malu Kucing pada 2015, dan Cinta 7 Susun bersama 7 Icons pada 2013.
Pada 2020, Henky memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan setelah dirinya didiagnosa mengidap kanker usus. Dia mulai melakukan rawat jalan. Sinetron terakhir yang dimainkan ialah Dunia Terbalik.
Itu dia perjalanan karier Henky Solaiman selama berkiprah di dunia hiburan Indonesia. Turut berduka cita atas kepergian Henky.