Band rock asal Inggris, The Cure, mengumumkan kabar duka. Mereka baru saja kehilangan gitaris sekaligus kibordis Perry Bamonte, yang dikabarkan meninggal dunia pada hari Natal.
Kabar duka ini diumumkan lewat pernyataan di website resmi The Cure pada Jumat (26/12/2025). Bamonte disebut meninggal di kediamannya dan dikelilingi keluarga tercinta.
Pada pengumuman resmi tersebut, Perry Bamonte dikabarkan meninggal dunia pada 25 Desember 2025, tepat pada hari perayaan Natal. Gitaris band The Cure ini mengalami sakit sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir. Ia meninggal dunia pada usia 65 tahun.
"Dengan kesedihan mendalam kami mengabarkan meninggalnya teman baik dan rekan seband kami, Perry Bamonte, yang wafat setelah sakit di rumah selama Natal," bunyi pernyataan tersebut.
Pery Bamonte lahir di London pada 1960. Perjalanan kariernya bersama band The Cure dimulai dengan menjadi bagian dari kru tur band pada 1984. Ia kemudian dipercaya menjadi teknisi gitar sekaligus asisten pribadi Robert Smith.
Pada 1990, posisi keyboard kosong setelah keyboardist Roger O'Donnell keluar dari The Cure. Bamonte kemudian diangkat menjadi member resmi band The Cure. Ia memainkan keyboard, gitar, bass, dan sesekali menabuh perkusi.
Para member The Cure mengungkapkan bahwa Perry Bamonte merupakan personel penting sejak ia bergabung. Menurut pernyataan resmi, Bamonte sudah berkontribusi di banyak album studio The Cure mulai dari Wish, Wild Mood Swings, Bloodflowers, Accoustic Hits dan The Cure. Ia juga disebut sudah tampil lebih dari 400 pertunjukkan bersama band rock tersebut selama 14 tahun.
Perjalanannya bersama The Cure pun gak selalu lurus. Pada 2005, Bamonte keluar dari band. Namun, namanya masuk ke dalam Rock & Roll Hall of Fame bersama The Cure pada 2019. Setelah 17 tahun, ia dan The Cure memilih rujuk dan bertahan hingga ia mengembuskan napas terakhirnya.
Selamat jalan Perry Bamonte. Karyamu selalu dikenang.