6 Pertarungan Paling Underrated di One Piece, Padahal Seru!

Di saat Luffy, Zoro, dan Sanji mendapatkan lawan satu-lawan-satu yang sepadan di Arlong Park, Usopp harus berhadapan dengan Chew, seorang Manusia Ikan yang bisa menembakkan peluru air dengan kekuatan luar biasa kuat. Sepanjang pertarungan, kita tuh disuguhkan kecerdikan Usopp yang harus mengandalkan kebohongan, trik-trik aneh, dan keberanian yang muncul di saat-saat terakhir untuk bisa bertahan hidup dari lawan yang jauh lebih kuat darinya.

Momen paling krusial dari pertarungan ini adalah ketika Usopp berhasil mengatasi rasa takutnya. Setelah sempat melarikan diri, ia kembali untuk bertarung demi teman-temannya. Kemenangannya pun sangat ikonik dan memuaskan. Saking pentingnya pertarungan ini untuk perkembangan karakter Usopp, serial live-action Netflix bahkan mengadaptasinya dengan sama persis. Keren parah!

Nico Robin adalah salah satu karakter yang jarang banget dapat jatah pertarungan satu lawan satu yang layak. Penggemar pasti ingat duel epiknya melawan Black Maria di Wano, tapi jauh sebelum itu, Robin sudah punya momen bersinarnya sendiri di Skypiea saat melawan Yama, komandan pasukan Dewa Enel. 

Meskipun Yama punya tubuh raksasa dan senjata kapak yang besar, ia sama sekali bukan tandingan Robin. Di pertarungan singkat ini, kita disuguhkan kebrutalan dan efisiensi dari kekuatan Hana Hana no Mi. Robin tidak hanya mengalahkannya, tapi juga menyiksanya dengan jurus-jurus kunciannya sebagai balasan karena telah merusak sejarah. Bahkan sejak Arc Skypiea, kita sudah disuguhkan pertarungan Robin yang ikonik, ya!

Arc Enies Lobby adalah gudangnya pertarungan epik, sehingga wajar jika beberapa duel keren di dalamnya jadi sedikit terlupakan. Salah satunya adalah pertarungan antara Franky melawan Fukuro, si agen CP9 dengan mulut beritsleting aneh itu. Pertarungan ini pada dasarnya adalah "tes masuk" Franky untuk menjadi anggota Topi Jerami. Di sinilah ia benar-benar pamer kekuatan dan membuktikan bahwa dirinya layak bergabung, dengan menunjukkan semua persenjataan gendeng dari tubuh cyborg-nya untuk mengimbangi kekuatan agen pemerintah.

Namun, yang membuat pertarungan ini begitu spesial adalah perpaduan antara komedi khas karakter Franky ini. Fukuro sendiri adalah karakter yang absurd, tapi momen paling konyol adalah saat Franky tiba-tiba menghentikan pertarungan di tengah jalan hanya karena ia kehabisan "bahan bakar" cola! Adegan di mana ia berteriak meminta Chopper untuk memberinya cola lagi adalah salah satu momen komedi paling ikonik di One Piece.

Di tengah-tengah kekacauan arc Egghead yang penuh dengan pertarungan level dewa, duel antara Zoro dan Rob Lucci sering kali dianggap "filler" atau sekadar pengisi waktu oleh sebagian penggemar. Padahal, pertarungan ini punya makna yang sangat dalam sebagai tolok ukur kekuatan. Ingat, Rob Lucci adalah bos terakhir di Enies Lobby yang saking kuatnya hanya bisa dikalahkan oleh Luffy yang sudah mengerahkan segalanya. Kini, Zoro sang wakil kapten bisa menahannya seorang diri.

Ini adalah cara jenius Eiichiro Oda untuk menunjukkan betapa monsternya perkembangan kekuatan Zoro setelah time skip. Terlebih lagi, Lucci yang ia hadapi bukanlah versi lama, melainkan agen CP0 yang sudah membangkitkan (awakened) kekuatan Buah Iblisnya. Di manga-nya sendiri, pertarungan mereka ini tuh udah keren banget. Apalagi ditambah dengan anime episode 1144 yang animasinya cakep banget. Benar-benar pertarungan yang sedap dipandang!

Semua penggemar One Piece pasti ingat debut Gear Second yang menggemparkan. Momen saat tubuh Luffy mulai mengeluarkan uap dan gerakannya menjadi cepat adalah salah satu adegan paling ikonik sepanjang serial ini. Tapi saking ikoniknya momen itu, banyak yang lupa dengan pertarungannya sendiri. Pertarungan Luffy melawan Blueno sering kali hanya dianggap sebagai pembuka untuk Gear Second, padahal duel ini sendiri sangat seru dan penting.

Sebelum Gear Second aktif, Blueno bukanlah lawan yang mudah. Ia menggunakan kekuatan Doa Doa no Mi-nya, membuat Luffy sempat kewalahan. Momen paling memuaskan dari pertarungan ini adalah ketika Blueno dengan sombongnya berkata akan menghindari serangan Luffy, namun sedetik kemudian ia langsung dihantam telak oleh Jet Pistol. Pertarungan ini bukan sekadar panggung debut sebuah jurus baru, tapi juga sebuah duel yang menjadi pembuktian pertama bahwa level kekuatan Luffy sudah naik drastis untuk bisa menghadapi CP9.

Jauh sebelum duel legendaris melawan Katakuri, Luffy harus lebih dulu melewati dinding yang sangat tebal bernama Charlotte Cracker. Pertarungan ini sering kali luput dari perhatian, padahal ini tuh bisa jadi "uji coba" bagi Luffy di wilayah seorang Yonko. Kekuatan Cracker dengan Bisu Bisu no Mi-nya benar-benar gak masuk akal. Ia bisa menciptakan pasukan biskuit yang saking kerasnya bahkan mampu menahan serangan Gear Fourth, jurus yang sebelumnya bisa mengalahkan Doflamingo!

Pertarungan selama 11 jam ini bukan hanya soal adu pukul, tapi juga adu cerdik, dan di sinilah Nami menjadi bintang utamanya. Saat Luffy kewalahan menghadapi pasukan biskuit yang tak ada habisnya, Nami dengan jenius menggunakan Clima-Tact miliknya untuk menciptakan hujan. Air hujan tersebut berhasil melunakkan biskuit-biskuit keras Cracker, mengubahnya dari pasukan mematikan menjadi "makanan" bagi Luffy. Strategi brilian Nami inilah yang pada akhirnya memunculkan wujud baru Luffy yang konyol tapi kuat, Tankman, yang berhasil mengakhiri perlawanan Cracker dalam satu serangan telak.

Rasanya, deretan pertarungan di atas tuh gak kalah ikoniknya dengan pertarungan besar lainnya. Walaupun “skala” mereka ini gak sebesar Luffy vs Dolfamingo atau Luffy vs Kaido, tapi mereka ini menyimpan momen penting buat perkembangan karakter masing-masing. Kalau menurut kamu, pertarungan apa lagi yang jarang disoroti dalam serial One Piece?