Netflix belum lama ini merilis film Once Upon a Crime yang dibintangi oleh Kanna Hashimoto, Yuko Araki, dan Takanori Iwata. Film ini diadaptasi dari buku cerita misteri klasik karya Aito Aoyagi yang berjudul Akazukin, Tabi no Tochu de Shitai to Deau, yang artinya "Di Perjalanan, Gadis Berkerudung Merah Menemukan Mayat". Buku cerita klasik tersebut diterbitkan pada 2020.
Once Upon a Crime mengisahkan Gadis Berkerudung Merah yang menemukan sesosok mayat kala hendak pergi ke pesta dansa kerajaan bersama Cinderella. Penemuan sesosok mayat itu pun menggemparkan seisi kerajaan dan membuat Gadis Berkerudung Merah harus menemukan pelakunya.
Dalam film berdurasi 1 jam 47 menit ini, penonton tidak hanya dibuat tertawa dan diajak berpikir memecahkan kasusnya, tetapi juga bisa melihat beberapa pesan moral yang ingin ditunjukkan oleh sutradara Yuichi Fukuda. Apa saja pesan moral dari film Once Upon a Crime? Simak jawabannya di bawah ini!