Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peter Quill dan Ego
Peter Quill dan Ego (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Intinya sih...

  • Banyak film superhero memberi petunjuk terlalu jelas sejak awal sehingga twist mereka mudah ditebak.

  • Karakter penting sering menunjukkan sikap mencurigakan atau foreshadowing berlebihan, misalnya Ego, Mysterio, dan Ross.

  • Akibatnya, plot twist terasa sekadar daya tarik film, bukan benar-benar mengejutkan penonton.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Alur cerita tak terduga dalam film superhero kini semakin sulit ditemukan. Penonton sudah sangat familier dengan para karakter dan tahu apa yang biasanya terjadi, apalagi setelah puluhan tahun membaca versi komik. Sudah jadi rumus umum bahwa sang pahlawan akan menyelamatkan dunia dan rencana penjahat akan gagal, kecuali dalam kasus langka seperti jentikan jari Thanos dalam Avengers: Infinity War (2018) yang mengejutkan semua orang.

Aksi para pahlawan memang masih seru, tetapi formula film superhero kadang mudah ditebak. Daftar berikut membahas beberapa plot paling jelas dalam film superhero, yang bahkan bisa diprediksi penonton jauh sebelum hal itu terjadi. Mau tahu apa saja? Simak sampai selesai, ya.

1. Nick Fury ternyata masih hidup (Captain America: The Winter Soldier, 2014)

Nick Fury (dok. Walt Disney Studios Motion Picture/The Avengers)

The Winter Soldier menghadirkan suasana penuh intrik dan sulit percaya siapa pun. Ketika Nick Fury (Samuel L Jackson) diserang dan terlihat hampir mati, momen itu sekilas terasa tragis. Namun, kesedihan tak berlangsung lama karena Captain America (Chris Evans) segera mengetahui bahwa Fury sebenarnya masih hidup dan hanya memalsukan kematiannya untuk mengecoh musuh.

Fury sudah menjadi tokoh penting dalam pembentukan Avengers, jadi kematiannya yang tiba-tiba justru terasa janggal. Karakternya dikenal selalu selangkah di depan dan sangat waspada sehingga kematian sungguhan justru akan terasa aneh. Karena itu, banyak penonton langsung menduga bahwa ia sedang menjalankan rencana lain.

2. Superman adalah ayah dari putra Lois (Superman Returns, 2006)

cuplikan film Superman Returns (dok. Warner Bros. Pictures/Superman Returns)

Setelah 5 tahun pergi dari Bumi, Superman (Brandon Routh) kembali ke Metropolis dalam Superman Returns. Kota masih sama, tapi ada satu hal yang mengejutkan: Lois Lane (Kate Bosworth) kini menikah dan punya seorang putra bernama Jason. Awalnya, pasangan Lois dianggap sebagai ayah Jason. Namun, semuanya berubah ketika anak itu dengan mudah mengangkat piano untuk menyelamatkan ibunya, yang jelas ada Kryptonian dalam darahnya.

Film ini mencoba menutupi fakta tersebut dengan membuat Jason terlihat lemah. Namun, petunjuk yang ada cukup banyak untuk membangkitkan kecurigaan. Melihat usia Jason dan lamanya Superman menghilang, penonton rasanya tidak perlu bukti tambahan untuk mengetahui siapa ayah Jason yang sebenarnya.

3. Mysterio menjiplak alur The Incredibles (Spider-Man: Far From Home, 2019)

Mysterio (dok. Sony Pictures Releasing/Spider-Man: Homecoming)

Dalam tiap film Spider-Man versi MCU, Peter selalu dipasangkan dengan sosok pahlawan lain. Namun, dalam Far From Home, ia justru bekerja sama dengan pahlawan palsu. Mysterio (Jake Gyllenhaal) awalnya tampil sebagai pahlawan yang gagah dan berhati mulia, tetapi ternyata semua musuh yang ia hadapi hanyalah ilusi yang ia dan timnya ciptakan.

Bagi penggemar Spider-Man, hal ini tidak mengejutkan karena Mysterio memang dikenal sebagai penjahat yang bermain dengan ilusi. Yang menarik justru cara ia menipu Nick Fury dan Spider-Man agar dipercaya sebagai pahlawan. Jika saja para karakter melihat The Incredibles (2004), mereka akan sadar bahwa Mysterio menjalankan rencana yang mirip dengan Syndrome, bahkan hampir setiap langkah yang diambil.

4. Sir Patrick Morgan ternyata Ares (Wonder Woman, 2017)

Sir Patrick Morgan (dok. Warner Bros. Pictures/Wonder Woman)

Selama Perang Dunia I, Diana Prince (Gal Gadot) dan Steve Trevor (Chris Pine) berusaha menghentikan produksi gas mematikan yang bisa menembus masker tentara Jerman. Mereka mendapat bantuan dana dari Sir Patrick Morgan (David Thewlis) dan membentuk tim. Namun, belakangan Sir Patrick terungkap sebagai Ares, Dewa Perang, yang justru ingin membuat konflik terus berlanjut.

Twist ini mungkin tidak terlihat sejak awal. Namun, karakter Sir Patrick terasa diberi aura penting, lalu “menghilang” dari sorotan. Ini seolah-olah sengaja dibuat agar penonton lupa dan terkejut nanti. Dukungan diam-diamnya terasa mencurigakan sehingga ada firasat bahwa perannya belum selesai. Sayangnya, pengungkapan Ares terasa terburu-buru sehingga akhir film terasa kurang punya daya kejut.

5. Ego berniat jahat ke Peter (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Peter Quill vs. Ego (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Setelah berhasil lolos dari kejaran Sovereign, para Guardian bertemu Ego (Kurt Russell), sosok yang mengaku sebagai ayah kandung Peter (Chris Pratt) yang telah lama menghilang. Pertemuan ini menjadi momen yang luar biasa bagi Peter, tetapi justru mulai membuat tim merasa resah karena konflik internal semakin terasa. Kehadiran Ego terlihat terlalu sempurna. Itu sebabnya, saat niatnya untuk memusnahkan seluruh kehidupan di alam semesta terbongkar, hal itu tidak benar-benar mengejutkan.

Gamora (Zoe Saldaña) tampil sebagai karakter paling waspada. Meski Ego terlihat ramah, sikap skeptis Gamora memberi penonton petunjuk bahwa ada motif tersembunyi. Ditambah lagi, perilaku Mantis (Pom Klementieff) yang gelisah sejak awal menjadi pertanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Puncaknya ialah pengakuan Ego bahwa ia membunuh ibu Peter. Ini momen yang memang mengejutkan, tetapi banyak penonton sudah menduga bahwa Ego bukan sekadar ayah yang baik hati.

6. Presiden Ross adalah Red Hulk (Captain America: Brave New World, 2025)

Ross dalam film Captain America: Brave New World. (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: Brave New World)

Sepanjang film, Presiden Thaddeus Ross (Harrison Ford) terlihat sering menelan pil misterius sambil tangannya semakin bergetar. Belakangan, terungkap bahwa Ross bekerja sama dengan The Leader (Tim Blake Nelson) untuk memulihkan kesehatan dan karier politiknya. Namun, obat-obatan yang ia konsumsi ternyata mengandung radiasi gamma yang perlahan-lahan mengubahnya menjadi Red Hulk, tepat ketika seluruh dunia sedang memperhatikannya.

Twist ini sebenarnya sulit disebut kejutan karena trailer dan materi promosinya sudah sangat terbuka terhadap arah ceritanya. Film ini bahkan memberi isyarat jelas sejak awal bahwa Ross bisa berubah menjadi Hulk jika emosinya terpancing, terutama saat ia hampir kehilangan kendali di atas kapal menuju Celestial Island. Akhirnya, plot twist itu bukan jadi kejutan, melainkan daya tarik utama film.

Plot twist dalam film superhero sering kali gagal memberikan kejutan karena penonton sudah terbiasa dengan pola serupa sejak awal. Banyak karakter yang sejak kemunculan pertama sudah memberi pertanda mencurigakan. Itu sebabnya, saat identitas asli atau niat jahat mereka terungkap, penonton merasa itu klise. Alhasil, alur cerita yang seharusnya mengejutkan justru terasa bisa ditebak dan hanya menjadi penggerak cerita, bukan momen tak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎