Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seienna Kasyafani (instagram.com/siennakasyafani)
Seienna Kasyafani (instagram.com/siennakasyafani)

Pada tahun 2011 Marshanda dan Ben Kasyafani menikah mereka menjadi couple goals yang membuat publik ikut bahagia melihatnya. Namun pernikahan itu tidak berlangsung lama, Ben dan Marshanda bercerai setelah tiga tahun menikah.

Mereka memiliki seorang putri yang bernama Sienna, Sienna mendapat kasih sayang yang melimpah dari kedua orang tuanya termasuk dari ibu sambungnya. Mari kita lihat sembilan potret Sienna bersama ibu kandung dan ibu sambung yang selalu harmonis. 

1. Sienna adalah anak pertama Ben Kasyafani dan Marshanda, mereka bercerai tahun 2014

Sienna (instagram.com/siennakasyafani)

2. Setelah orang tuanya bercerai Sienna tinggal dengan Ben Kasyafani dan ibu sambungnya, Nesya Nabila

Sienna (instagram.com/siennakasyafani)

3. Walau sudah bercerai dan menerima hak asuh, Ben tetap membebaskan Marshanda untuk bertemu dengan Sienna

Sienna (instagram.com/siennakasyafani)

4. Sienna masih balita saat Ben dan Marshanda bercerai, ia mendapat kasih sayang seorang ibu dari istri kedua Ben

Seienna Kasyafani (instagram.com/nesyanabila)

5. Nesya Nabila masih gadis saat menikahi Ben dan menjadi ibu sambung Sienna

Seienna Kasyafani dengna Nesyana (instagram.com/nesyanabila)

6. Nesya dan Marshanda sering jalan bareng dengan Sienna dan Ben sebagaimana layaknya keluarga

Seienna Kasyafani (instagram.com/siennakasyafani)

7. Sampai saat ini Sienna masih jadi anak tunggal Ben dan Marshanda, belum punya adik nih!

Seienna Kasyafani (instagram.com/siennakasyafani)

8. Ben mempersilakan Marshanda membawa Sienna untuk sekadar main atau kegiatan lainnya

Sienna dan Marshanda (instagram.com/marshanda99)

9. Marshanda bahkan turut merayakan ulang tahun Nesya Nabila, yang sekarang berstatus sebagai istri mantan suaminya

Sienna dan Marshanda (instagram.com/marshanda99)

Sembilan potret di atas semoga menjadi pengingat untuk semua orang tua bahwa menyampingkan ego dan berdamai adalah lebih baik untuk kesehatan psikis anak, mengingat tidak sedikit anak yang harus menghadapi tekanan karena perselisihan orang tua. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team