Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan serial Avatar: The Last Airbender (Dok. Netflix)

Tayang perdana di Netflix pada Kamis (22/2/2024), serial Avatar: The Last Airbender versi live-action menuai pujian penggemar. Serial ini hanya terdiri dari 8 episode dan ditutup dengan keberhasilan tim Avatar dan Suku Air Utara melawan pasukan Negara Api.

Kendati demikian, kisahnya digarap dengan cerita yang seolah belum berakhir. Pasalnya, Pangeran Zuko dan Paman Iroh kembali menyiapkan rencana untuk memburu Aang. Di samping itu, diam-diam, Fire Lord Ozai juga memiliki rencana lain bersama Princess Azula dan pasukannya.

Nah, terkait ending yang terkesan berakhir terbuka tersebut, showrunner sekaligus produser eksekutif Albert Kim angkat bicara. Berikut penjabaran soal ending Avatar: The Last Airbender menurut kreatornya.

Artikel ini mengandung spoiler, lho!

1. Kota Omashu mengalami pergeseran keseimbangan kekuatan dunia

cuplikan serial Avatar: The Last Airbender (Dok. Netflix)

Setelah Negara Api gagal mengalahkan tim Avatar dan Suku Air Utara, penonton diajak melihat situasi yang terjadi di istana. Dalam hal ini, Fire Lord Ozai mengungkap bahwa dirinya tidak kesal, meski pasukannya gagal menaklukkan Utara. Hal ini karena Princess Azula telah mengambil alih kota Omashu dan teman lama Aang, yaitu Raja Bumi, telah ditawan.

Nah, menurut Albert Kim, kegagalan kota Omashu melawan Negara Api setelah berhasil bertahan selama satu abad adalah sebuah penanda terjadi pergeseran keseimbangan kekuatan dunia.

"Itu menandakan pergeseran keseimbangan kekuatan dunia dan menunjukkan ancaman yang jauh lebih besar untuk masa depan," kata Albert Kim dilansir Tudum Netflix.

2. Musim pertama menjadi prekuel untuk Azula

cuplikan serial Avatar: The Last Airbender (Dok. Netflix)

Sementara Zuko melarikan diri setelah pertempuran di Agna Qel'a, saudara perempuannya, Azula, justru mengakhiri musim pertama dengan kesuksesan, karena berhasil menaklukkan Omashu. Pada bagian akhir, diperlihatkan bagaimana Azula berdiri di depan tentara Fire Nation yang bersorak saat spanduk mereka terbentang gagah di dinding kota metropolitan Earth Nation. Ternyata adegan tersebut sengaja dipersiapkan sebagai prekuel untuk Azula, lho.

"Penggemar serial asli pasti tahu persis, Azula akan tumbuh menjadi karakter yang seperti apa. Kami mencoba meningkatkan evolusi tersebut untuk menunjukkan bagaimana hubungannya dengan keluarganya dan dinamika rumit di antara mereka."

3. Kemunculan Whalezilla untuk menambah ketegangan

cuplikan serial Avatar: The Last Airbender (Dok. Netflix)

Lebih lanjut, Kim juga menjelaskan soal kemunculan Whalezilla, makhluk yang tercipta dari kemampuan Avatar. Ternyata, tim produksi sengaja menghadirkan Whalezilla untuk menambah ketegangan cerita agar serial Avatar: The Last Airbender berakhir epik.

"Kami sadar bahwa kami memerlukan final yang epik dan hal tersebut memuncak dalam penciptaan makhluk ini. Jadi kami melakukan semua yang kami bisa secara kreatif untuk membangun alur cerita itu dan membuatnya tampak seperti kesimpulan yang tak terelakkan untuk musim pertama Aang," ucapnya.

4. Nasib akhir Putri Yue

cuplikan serial Avatar: The Last Airbender (Dok. Netflix)

Begitu Zhao membunuh Moon Spirit dan Aang berubah menjadi Whalezilla, putri Suku Air Utara Yue masuk ke kolam Spirit Oasis. Ia mengorbankan hidupnya sendiri demi menyelamatkan pengendali air di seluruh dunia.

Kim mengonfirmasi Spirit Oasis yang merupakan sumber dari semua kekuatan spiritual di Utara membuat Yue menjadi Roh Bulan yang baru. Meski Yue menghilang dari prosesnya, tetapi bulan kembali ke dunia.

5. Akhir Laksamana Zhao sengaja dibiarkan menjadi misteri

cuplikan serial Avatar: The Last Airbender (Dok. Netflix)

Setelah gagal menaklukkan Suku Air Utara, Laksamana Zhao justru berbalas serangan dengan Pangeran Zuko dan Paman Iroh, karena rencana yang bertentangan. Pada bagian ending diperlihatkan bagaimana Paman Iroh membakar Zhao sebelum akhirnya terjun ke dalam air. Namun apakah Zhao benar-benar mati?

Nah, terkait hal tersebut, Kim menegaskan bahwa nasib Laksamana Zhao sudah berakhir di musim pertama. Kendati demikian, hal tersebut sengaja dibuat abu-abu untuk memancing rasa penasaran.

"Laksamana Zhao di musim pertama sudah pasti berakhir. Sebagai penjahat, dia telah ditaklukkan. Mengenai nasib terakhirnya, itu dibiarkan terbuka dengan maksud agar menjadi sedikit misteri."

6. Komet Sozin yang gak kalah bikin penasaran

cuplikan serial Avatar: The Last Airbender (Dok. Netflix)

Di samping itu, serial Avatar: The Last Airbender juga menghadirkan mid-credit scene yang memperlihatkan penasihat spiritual Ozai, yaitu Great Sage memberi tahu Fire Lord tentang peristiwa kosmik langka ada di cakrawala.

Great Sage menyebutnya sebagai Komet Sozin yang direpresentasikan di atas bola dunia miliknya dan diyakini akan segera kembali. Nama Komet Sozin diambil dari nama Fire Lord yang memulai perang lebih dari 100 tahun yang lalu.

Lantas, apakah komet tersebut menguntungkan bagi Negara Api? Atau justru sebaliknya? Bikin penasaran banget, ya! Apalagi perjalanan Aang untuk menjadi Avatar masih sangat jauh. Gak heran kalau penggemar berharap akan ada musim kedua.

Editorial Team