foto abah lala dan denny caknan (instagram.com/abahlalareal)
Perjalanan karier Abah Lala sebagai musisi sudah digeluti sejak tahun 2009. Ia juga seorang seniman Gedruk yaitu tarian tradisional Boyolali. Bakat menyanyinya ia kembangkan ketika menjadi penyanyi di grup Gedruk yang ia ikuti yaitu SALEHO. Tidak hanya pintar dalam menyanyi dan menari, ketika menjadi ketua, Abah Lala sukses membawa grup Gedruk untuk tampil di luar negeri dan mengenalkan tarian kampung halamannya kepada dunia.
Kemudian, Abah Lala juga mendirikan sebuah Orkes Melayu (OM) yang bernama MG 86. MG 86 ini beranggotakan para mantan TKI dan petani ladang seperti dirinya dahulu, Orkes ini dibentuk untuk dirinya dan teman-temannya mencari rezeki.
Pada tahun 2018, sosoknya semakin terkenal setelah menciptakan jargon dangdut “Cendol Dawet”. Jargon tersebut sudah menjadi ciri khas pada setiap lagu yang diciptakan oleh Abah Lala. Jargon tersebut tercipta kala ia masih berada di salah satu talkshow bersama dengan Tukul Arwana.
Saat ini, Abah Lala semakin dikenal oleh publik karena salah satu lagu ciptaannya, "Ojo Dibandingke", dikumandangkan saat upacara hari kemerdekaan Indonesia oleh penyanyi cilik Farel Prayoga. Farel Prayoga menyanyikan lagu tersebut langsung dihadapan Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan jajaran menteri secara langsung.