Kevin Sanjaya di lapangan (instagram.com/kevin_sanjaya)
Kevin Sanjaya mulai mengenal dunia bulutangkis sejak usia 2 tahun. Melihat potensinya tersebut, akhirnya Kevin didaftarkan ke klub bulutangkis di Banyuwangi yang bernama PB Sari Agung. Di tahun 2006, Kevin mulai mengikuti Audisi Umum PB Djarum di Kudus. Sayang, di percobaan pertamanya Kevin harus menemui kegagalan.
Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat. Di tahun berikutnya, yakni tahun 2007, Kevin mencoba mengikuti audisi yang sama. Di percobaan keduanya inilah usaha keras Kevin terbayarkan dengan pernyataan lolos seleksi menjadi bagian dari anggota klub PB Djarum Kudus.
Perjuangan Kevin Sanjaya tentu masih berlanjut. Di awal kariernya, Kevin sempat mengalami masa-masa sulit, dia justru dianggap kurang potensial di kategori pemain tunggal putra. Untungnya, salah satu pelatih PB Djarum Kudus, Ade Lukas melihat bakat Kevin dan membawanya berpindah haluan ke kategori pemain ganda putra. Semenjak pindah kategori, karier Kevin pun semakin melejit hingga pada tahun 2013 dia lolos seleksi sebagai atlet Pelatnas dan menyabet banyak medali di berbagai kejuaraan nasional dan internasional bersama pasangan mainnya, Marcus Fernaldi Gideon.