potret Dea Annisa (instagram.com/deaaannisa)
Dea Annisa atau yang lebih dikenal dengan Dea Imut memulai karirnya sebagai anggota dari sebuah grup musik bernama Tiga Bocah Imut. Meski sempat mengeluarkan album anak-anak, namun Dea Annisa lebih dikenal sebagai bintang sinetron. Ia sudah bermain sinetron sejak usianya baru 6 tahun. Sinetron pertamanya yaitu Panji Manusia Millenium (2000).
Sejak sinetron pertamanya sukses, Dea pun menjadi langganan bermain sinetron setiap tahunnya sebagai peran anak-anak. Tangisan Anak Tiri (2004) merupakan sinetron dimana ia berperan sebagai pemeran utamanya. Sejak saat itu, Dea Annisa kerap menjadi pemeran utama sinetron.
Tak hanya puas bermain sinetron, Dea juga banyak berperan dalam berbagai judul FTV. Ada sekitar 42 judul FTV sukses ia mainkan. Dea memulai karir sebagai aktris film layar lebar di tahun 2013. Film layar lebar pertamanya yaitu Tangisan Anak Tiri (2013), dimana ia beradu akting bersama Tora Sudiro. Tak hanya film bergenre drama, ada pula film bergenre horor yang ia mainkan salah satunya yaitu Malam Jumat the Movie (2019).
Di tengah karirnya yang sedang dipuncak, Dea memutuskan untuk menempuh kuliah jurusan masak di negeri gingseng Korea Selatan. Meski berbeda dari profesinya sebagai seorang aktris, ia mengaku bahwa kuliah jurusan ini merupakan minatnya sejak lama.
Meski sudah berusia 27 tahun, Dea Annisa belum menunjukkan tanda-tanda akan segera melepas masa lajangnya. Ia kini memilih fokus pada karir dan juga menikmati momen bersama keluarga dan para sahabatnya.