Pada abad ke-19 sampai awal abad 20, negara-negara Amerika Latin adalah tujuan banyak imigran yang hendak mencari sumber penghidupan baru. Mayoritas dari mereka berasal dari Jepang dan negara-negara Timur Tengah, seperti Kuwait, Lebanon, Suriah, dan Mesir.
Melansir artikel Christina Civantos berjudul "The Surprisingly Deep Centuries-Old Ties Between the Middle East and Latin America" di American Quarterly, gelombang imigrasi dari Timur Tengah ke Amerika Latin pertama kali tercatat pada 1860-an sampai 1914 seiring dengan kejatuhan Kekaisaran Otoman. Arus kedua kembali terjadi ketika kondisi politik memburuk di region Timur Tengah, tepatnya pada 1940-an.
Sebagian dari mereka kembali setelah kondisi di negara asalnya membaik. Namun, tak sedikit yang memilih untuk menetap sampai beberapa generasi di negara perantauan.
Berhasil berasimilasi dengan baik di negara-negara Amerika Latin, mereka mengisi berbagai pos pekerjaan, termasuk ranah hiburan. Beberapa bahkan dikenal sebagai public figure yang mendunia.
Siapa saja public figure Amerika Latin yang berdarah Timur Tengah?