Sutradara, produser dan pemain film KKN di Desa Penari, di kantor MD Place, pada Rabu (22/6/2022) (IDN Times/Erfah Nanda)
Awi Suryadi menyebutkan salah satu alasan suksesnya film KKN di Desa Penari karena hadir setelah dua tahun pandemik. Menurutnya, setelah dilanda pandemik, banyak orang yang ingin cari hiburan.
"Mungkin karena setelah dua tahun pandemik, orang-orang pada haus ingin ke bioskop. Tentunya dengan film yang tepat, orang ingin nonton. Apalagi pengalaman nonton di bioskop gak tergantikan oleh media lain," ucap sang sutradara film KKN di Desa Penari.
Awalnya Awi sempat khawatir dengan kebiasaan orang menonton di OTT selama pandemik ini. "Awalnya sempat khawatir apakah kebiasaan nonton orang-orang sudah berubah. Apa orang-orang sekarang ini sudah kebiasaan nonton di rumah aja," tambahnya.
Namun, setelah melihat kesuksesan film Spider-Man No Way Home, ia mengaku menjadi semakin percaya dengan KKN di Desa Penari.
"Tapi ternyata dengan suksesnya film Spider-Man terbukti, orang tuh mau basic-nya carinya film yang cocok untuk dinikmati beramai-ramai, di layar selebar-lebarnya, dan sound sebagus-bagusnya," lanjut Awi.