Catat! 5 Rahasia Mudah Menyusun Naskah Film Powerful dan Emosional

Naskah dalam pembuatan film adalah suatu hal yang sangat penting pengaruhnya terhadap hasil akhir film. Meskipun aktor yang berperan sudah memiliki kemampuan akting yang tinggi, namun jika tidak ditunjang dengan kualitas penulisan naskah yang baik, maka film akan terasa kurang emosional.
Kali ini IDN Times akan membagikan rahasia-rahasia penulisan naskah agar powerful dan emosional ala Yandi Laurens, seorang sutradara film pendek terkenal yang sudah menelurkan banyak karya seperti Sore: Istri dari Masa Depan (2017), hingga Keluarga Cemara (2018). Yuk, simak bagaimana cara-caranya!
1. Jangan menulis berdasarkan referensi film yang kita tonton
Menjadi seorang filmmaker pasti juga gemar menonton banyak film sebagai sebuah referensi. Namun siapa sangka menonton banyak film untuk dijadikan referensi justru bisa membuat karya seorang filmmaker kehilangan rasa personal dari dirinya? Menonton film sebagai sebuah referensi tentu boleh saja, namun bukan hal itu yang menjadi keperluan utama seorang filmmaker terutama bagi penulis naskah.
Menonton film terlalu banyak, akan mendorong filmmaker membuat naskah yang berisi kompilasi adegan dari film-film yang pernah ditontonnya. Sebaiknya seorang penulis naskah lebih mendalami teori tentang penulisan naskah film ketimbang mengambil adegan dari film-film yang pernah ditontonnya.
Setiap kesenian pasti ada disiplin ilmu yang harus dipelajari termasuk dalam menulis naskah, sehingga memahami teori penulisan naskah sangat perlu dilakukan. Serta menulis naskah yang tidak copy dan paste dari adegan-adegan film yang pernah ditonton bisa lebih memberikan kesan emosional karena masih melibatkan rasa personal dari penulis naskahnya.