Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jazz Gunung Bromo Series 1
Jazz Gunung Bromo Series 1 (dok. Jazz Gunung)

Probolinggo, IDN Times - Malam semakin larut, tapi antusias penonton Jazz Gunung Bromo Series 1 belum surut. Amphitheater Jiwa Jawa Resort Bromo ramai dipadati penonton yang ingin menikmati penampilan musisi Jazz hingga grup pop, RAN pada Sabtu (19/7/2025).

Perdana tampil di Jazz Gunung, RAN mengajak penonton untuk menikmati lagu-lagunya dengan nuansa yang berbeda. Tidak hanya itu, grup yang dipunggawai oleh Nino, Rayi, dan Asta ini membawakan lagu "Masih Takut Mencinta" (2025) secara live di Jazz Gunung Bromo Series 1. Penasaran sama keseruannya yang mengguggah adrenalin penonton? Simak di bawah ini!

1. Pertama kali main di Jazz Gunung, RAN sajikan penampilan spesial

Jazz Gunung Bromo Series 1 (dok. Jazz Gunung)

Lampu berwarna ungu menyoroti seluruh bagian panggung Jazz Gunung Bromo Series 1 saat musik pembuka mulai berkumandang. Hanya berselang beberapa menit, Asta, gitaris dari RAN berjalan ke sudut kanan panggung sambil membawakan ritme bernuansa Jazz.

RAN memulai penampilan mereka dengan membawakan lagu "Hey Tunggu Dulu" (2024) dan langsung mendapat sambutan hangat dari penonton di ketinggian 2000 mdpl. Tempo penampilan RAN semakin meningkat saat mereka membawakan lagu "Selamat Pagi" (2008) dan "Jadi Gila" (2009).

Tampil perdana di Jazz Gunung, RAN ngaku kalau takut sama hawa dingin di Amphitheater Jiwa Jawa Resort Bromo. Namun, mereka berharap lagu-lagu RAN bisa menghangatkan nuansa yang dingin.

"Dingin sih, Jadi lumayan emang kita dari tadi di atas cemas karena di atas sudah dingin banget, kan? Dan sebagai anak yang pernah sekolah, tahu kalau tempatnya lebih di bawah, biasanya anginnya akan ikutan turun ke bawah gitu, ya," ujar Nino sambil bercanda saat menjelaskan kecemasannya.

Nino yang tampil dengan jaket kotak-kotak kecil berwarna cokelat melanjutkan, "Dan ini kita lagi di bawah nih (ruang tunggu artis). Tapi belum tahu di panggung akan seperti apa rasanya. Jadi, intinya sih ya akan jadi pengalaman yang belum pernah kita rasakan sebelumnya, sih. Nyanyi sambil kendinginan."

2. RAN bawakan lagu "Masih Takut Mencinta" perdana di Jazz Gunung Bromo Series 1

Jazz Gunung Bromo Series 1 (dok. Jazz Gunung)

Usai membawakan lagu "Sepeda" (2011) yang sempat diiringi dengan perkusi dan tarian santai dari ketiga member RAN, mereka membawakan lagu "Masih Takut Mencinta" (2025) untuk pertama kalinya. Lagu tersebut merupakan bagian dari album Teater Nestapa yang rilis sejak tahun 2024.

"Moga-moga pas turun gak takut untuk mencintai orang lagi, ya," celetuk Nino yang disambut sorakan oleh penonton Jazz Gunung Bromo Series 1.

Rayi yang tampil dengan atasan serba hitam dan tebal menambahkan, "Teman-teman ini spesial banget karena pertama kalinya kita membawakan lagu ini secara live, jadi enjoy, lagu ini adalah lagu terbaru kita yang berjudul "Masih Takut Mencinta"."

Saat musik pertama kali dimainkan, penonton menikmati lagu ini dalam diam dan sesekali merekam penampilan perdana RAN tersebut. Saat lagu selesai dan Nino berkata, "Itu dia lagunya," sontak penonton bersorak mengapresiasi mereka.

3. Ditutup dengan lagu-lagu legendaris yang bikin penonton beranjak dari bangku mereka

Jazz Gunung Bromo Series 1 (dok. Jazz Gunung)

RAN membawakan total 11 lagu di penampilannya yang berlangsung sekitar 50 menit. Memasuki segmen ketiga penampilan mereka, Nino, Rayi, dan Asta kompak menyajikan lagu-lagu legendaris mereka, seperti "Kulakukan Semua Untukmu" (2011), "Dekat Di Hati" (2013), dan "Pandangan Pertama" (2008).

Sebelum mulai membawakan lagu "Kulakukan Semua Untukmu" (2011), RAN meminta semua penonton untuk maju lebih dekat dengan mereka. Meski begitu, penonton tetap bisa tertib dan menjaga jarak di antara satu sama lain.

"Feel free buat yang mau merapat, tapi tolong tetap awas sama jangan sampai mengganggu orang-orang di sekitarnya. Tetap dijaga ketertibannya semuanya, ya," kata Nino yang diiringi suara-suara Rayi adlibs.

Kejutan! Tidak lengkap rasanya kalau RAN tidak menyajikan penampilan kejutan untuk penonton. Ketika lagu "Dekat Di Hati" (2013) mendekati akhir, bukannya berhenti, tapi Rayi, Nino, dan Asta kembali melanjutkan lagi dengan tempo yang lebih cepat. Sementara di lagu terakhir, kebersamaan penonton dan RAN semakin terasa karena mereka sing a long together.

RAN berkata kalau konsep Jazz Gunung itu unik banget, karena ada amphiteather yang memang dikhususkan untuk acara seperti ini. Penampilan RAN berhasil menyihir penonton yang hadir di Jazz Gunung Bromo Series 1.

Editorial Team

EditorTriadanti