Faiz dalam listening session album terbaru Reality Club di KRAPELA, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)
Selain "Close to You/Jauh," album keempat Reality Club juga menyoroti berbagai absurditas dalam kehidupan sehari-hari. Trek pembuka, "I'll Do It Myself," yang ditulis oleh Era Patigo, berangkat dari pengamatannya tentang dunia perkantoran yang toxic.
"Penulisnya saya dan itu tentang point of view saya yang gak ngantor, tapi ngeliat orang-orang terdekat saya yang ngantor di kantor yang sangat-sangat toxic," ungkapnya.
Era sendiri bingung, mengapa banyak pekerja toxic yang tidak diberhentikan dan kenapa pula tidak ada yang step up untuk menyelesaikannya.
"Akhirnya itu, ya 'I'll Do It Myself' beneran dari situ. Karena kayak, 'Ya, aduh kok, kalian tuh udah gua kasih tahu, caranya kayak gini, caranya gitu, tapi masih gak bisa, sih?' I'll Do It Myself, gitu," tutur sang drumer.
Kejutan lain datang dari lagu "Finding a Catholic Man" yang mengangkat isu beda agama, sesuatu yang sangat relate di Asia Tenggara.
"Di luar negeri mungkin lebih kayak, ya udah lo bisa agama A, agama B, yang penting kalian saling sayang, lanjut. Nah, di sini, that's why it's called finding a Catholic man, because it's so absurd, man. Can you imagine, you found somebody you love so much tapi lo gak bisa bareng, karena ya itu lah karena situasi itu," ungkapnya.
Lagu ini bahkan membuka pintu Reality Club ke komunitas baru setelah banyak pendengar Katolik mengirim pesan pribadi (DM) dan berterima kasih karena merasa terwakili.
"Sampai detik ini, 'Finding a Catholic Man to Love the Love of My Life' itu yang paling rame. Dan ternyata kami udah masuk skena-skena baru ya, ke skena Katolik. Karena mereka juga banyak yang kayak DM gitu, kayak, 'Kak, terima kasih sudah mewakili, karena cowok Katolik itu cuma 3%, susah banget nyarinya,' gitu," imbuh Fathia.
Lagu 'Finding a Catholic Man to Love the Love of My Life' menjadi trek ke-6 dari 13 lagu di album terbaru Reality Club, Who Knows Where Life Will Take You?. Album ini dijadwalkan rilis pada 27 Agustus 2025.