5 Referensi Sejarah dalam Anime Vinland Saga

Sebelumnya, Thorfinn mengikuti Askeladd sebagai tentara bayaran. Selama dirinya menjadi bawahan Askeladd, Thorfinn juga terlibat dalam perseteruan antara Inggris dan Denmark. Ketika Askeladd menyerang London dengan pasukan Denmark, Thorfinn juga ikut dalam serangan tersebut.

Dalam catatan sejarah, serangan tersebut dikenal dengan The Battle of London Bridge. Serangan dimulai ketika Raja Denmark, Sweyn Forkbeard, mengerahkan pasukannya dan pasukan Viking untuk menginvasi London. Hasilnya, Sweyn berhasil mengambil alih Inggris.

Setelah memenangkan pertempuran, Sweyn akhirnya berhasil menguasai Inggris. Sweyn kemudian merencanakan pembunuhan anaknya, Canute, tetapi dirinya malah dibunuh oleh Askeladd. Dengan begitu, takhta Raja Inggris jatuh ke tangan Canute. Canute kemudian juga menjadi penguasa Denmark setelah meracuni kakaknya, Harald.

Dalam kisah nyata, Canute memang menjadi penguasa Inggris dan Denmark. Hanya saja, terdapat perbedaan pada cara Canute mendapatkan mahkotanya. Pada 1061, Canute menjadi penguasa Inggris setelah mengalahkan Ethelred the Unready dan putranya, Edmund Ironside. Hingga pada 1081, Canute menjadi Raja Denmark setelah kematian kakaknya, Harald II.

Jauh sebelum Christopher Columbus menemukan Amerika, Leif Erikson diketahui sebagai orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Amerika Utara. Hal ini diceritakan dalam buku Saga of Erik the Red dan Saga of the Greenlanders.

Menurut kisah orang Islandia, Leif mendirikan pemukiman di Vinland yang dapat diartikan sebagai pesisir Amerika Utara. Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa pemukiman tersebut berada di Newfoundland, Kanada. Dalam Vinland Saga, Leif juga muncul sebagai orang yang menemukan Amerika Utara.

Kisah balas dendam Thorfinn memang tidak ada dalam sejarah. Namun, Thorfinn tetap merupakan karakter yang diadaptasi dari tokoh sungguhan. Dalam kisahnya, Thorfinn adalah salah satu orang yang mengikuti perjalanan Leif ke Amerika Utara.

Setibanya di sana, Thorfinn dan istrinya, Gudrid Thorbjarnardottir, memutuskan untuk tinggal di Vinland bersama 140 pemukim lainnya. Bahkan, bisa dibilang bahwa putranya, Snorri Thorfinnsson, adalah anak pertama yang lahir di Amerika Utara.

Sebelum seri dimulai, ayah Thorfinn, Thors, terlibat dalam Pertempuran Hjorungavagr. Di sana, dirinya harus bertarung melawan Thorkell the Tall dan pasukan Jomsvikings. Nah, sama dengan The Battle of London Bridge, pertempuran ini juga diadaptasi dari kisah nyata.

Sekitar 984 hingga 986, Raja Denmark, Harald Bluetooth, mendeklarasikan perang kepada Raja Haakon Sigurdsson sebagai upaya perebutan Norwegia. Dalam pertempuran ini, pasukan Jomsvikings bergabung dengan Denmark untuk bertarung melawan Jarls of Lade. Hasilnya, Norwegia berhasil memenangkan pertempuran.

Selain menjadi hiburan yang menarik, Vinland Saga juga bisa menambah wawasan kita tentang sejarah. Meskipun seri tetap menambahkan fiksi dalam ceritanya, sebagian besar karakter dan kejadian dalam seri ini bisa menjadi referensi untuk mempelajari sejarah. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang anime yang satu ini?