Tahun 2016 bisa disebut sebagai tahunnya BTS. Army (sebutan fans BTS) muncul di mana-mana termasuk di Indonesia. Fans mereka berkembang pesat, mulai dari anak sekolahan hingga fans noona-noona (lebih tua). Penjualan album mereka juga masuk dalam hitungan fantastis menyamai angka penjualan album EXO. Secara tidak langsung hal tersebut sering memicu fanwar antara fans EXO dan BTS di semua media sosial seperti Facebook, Twitter hingga Instagram sekalipun.
Boyband boleh kuat di penjualan album namun yang memenangkan segmen digital justru para girlband baru. Sebut saja Twice dan Blackpink yang langsung memperoleh popularitas dalam waktu kurang dari satu tahun. Blackpink memenangkan banyak penghargaan pendatang baru terbaik dan Twice yang memenangkan Song of The Year. Namun lagi-lagi hal tersebut dijadikan bahan fanwar setiap hari apalagi di kalangan fans indonesia.
Dunia K-Pop memang menyimpan banyak intrik bagi para fans. Positifnya, dari K-Pop bisa menjalin pertemanan di dunia maya dengan mudah meski terpisah jarak yang jauh. Negatifnya, bebasnya media sosial membuat fans begitu mudah memulai fanwar dan mem-bully orang lain di balik nama anonim dan profil picture oppa korea. Padahal namanya ngefans seharusnya justru membuatmu merasa bahagia dan enjoy, bukannya menimbun kebencian dan sakit hati. Yuk ngefans oppa dengan sewajarnya.