Sejak pecah dari Uni Soviet di tahun 1990an, industri film Asia Tengah pun mengalami banyak perubahan dan pembentukan identitas baru. Kalau bisa ditarik benang merah, kebanyakan sinema Asia Tengah kaya akan kritik sosial-budaya, beberapa warisan Soviet juga ditampilkan untuk memperkaya konteks.
Tak heran kalau sineas mereka pun berhasil menembus festival film bergengsi dunia macam Cannes, Toronto, dan Venice. Seperti tujuh judul berikut. Bisa jadi tontonan yang gak bikin jenuh, anti mainstream.