Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan adegan dalam film The Matrix (dok. Warner Bros. Pictures/The Matrix)
cuplikan adegan dalam film The Matrix (dok. Warner Bros. Pictures/The Matrix)

Tahun 90-an adalah era kejayaan film yang tak hanya memikat penonton, tapi juga melahirkan karya-karya monumental yang terus dibicarakan hingga kini. Dari drama menyentuh hingga thriller penuh ketegangan, dekade ini mempersembahkan berbagai judul yang menjadi acuan dalam sejarah sinema. Berikut adalah rekomendasi 12 film klasik terbaik tahun 90-an yang wajib kamu tonton setidaknya sekali dalam hidup.

1. The Shawshank Redemption (1994)

Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang bankir yang dihukum penjara seumur hidup, menjalin persahabatan dengan narapidana bernama Red (Morgan Freeman) dan diam-diam merencanakan pelariannya. Di bawah arahan Frank Darabont, film ini menyampaikan pesan harapan dengan kuat dan menyentuh. Film ini ini dianggap sebagai film terbaik sepanjang masa oleh banyak penonton dan kritikus. Terbukti hingga hari ini, film tersebut masih bertengger di puncak IMDb Top 100 Movies (berdasarkan rating pengguna).

2. Pulp Fiction (1994)

Kisah kriminal dengan alur terpotong-potong ini menyatukan karakter-karakter eksentrik seperti Vincent, Jules, Mia, dan Butch dalam kejadian penuh kekacauan. Disutradarai Quentin Tarantino dan dibintangi John Travolta, Uma Thurman, serta Samuel L. Jackson, film ini terbilang unik dan penuh gaya. Gaya penceritaannya memengaruhi banyak film modern dan menjadi standar baru dalam genre crime.

3. Forrest Gump (1994)

Forrest (Tom Hanks), pria polos dengan IQ rendah, tanpa sengaja terlibat dalam berbagai peristiwa penting Amerika. Film karya Robert Zemeckis ini menyatukan sejarah, cinta, dan humor dalam satu perjalanan hidup yang menginspirasi. Soundtrack dan kutipan ikonik dari film ini masih dikenang dan membekas di hati banyak penonton hingga kini.

4. The Silence of the Lambs (1991)

Clarice Starling (Jodie Foster), agen FBI, mencari bantuan Hannibal Lecter (Anthony Hopkins), seorang pembunuh kanibal, untuk menangkap pelaku kejahatan lain. Sutradara Jonathan Demme menghadirkan genre thriller psikologis yang penuh ketegangan dan memikat perhatian. Film ini menyapu lima kategori utama di ajang Oscar, termasuk untuk kategori Best Picture.

5. Titanic (1997)

Cinta terlarang antara Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet) tumbuh di tengah pelayaran hingga tragedi tenggelamnya kapal Titanic. Diarahkan James Cameron, film ini menggabungkan romansa dan bencana dalam skala epik yang emosional. Titanic juga berhasil menjadi film terlaris di dunia selama lebih dari satu dekade.

6. Schindler’s List (1993)

Oskar Schindler (Liam Neeson), pengusaha Jerman, menyelamatkan lebih dari seribu Yahudi dari Holocaust. Disutradarai Steven Spielberg, film ini menghadirkan potret kemanusiaan yang kuat dan penuh empati dengan gaya dokumenter yang realistis. Film ini menjadi pengingat mengerikan tentang kekejaman perang dan betapa pentingnya rasa kemanusiaan.

7. Fight Club (1999)

Seorang pria tanpa nama (Edward Norton) membentuk Fight Club bersama Tyler Durden (Brad Pitt), yang perlahan berubah menjadi gerakan anarkis. Film garapan David Fincher ini menggugat krisis identitas dan absurditas di tengah gaya hidup modern. Meski awalnya terbilang kontroversial, film ini kini seolah menjelman menjadi film cult classic.

8. The Matrix (1999)

Neo (Keanu Reeves) menemukan bahwa dunia nyata hanyalah simulasi buatan mesin, dan bergabung melawan sistem bersama Morpheus dan Trinity. Film sci-fi yang inovatif dari Wachowski bersaudara ini menawarkan aksi revolusioner dan gagasan filosofis yang kuat. Efek visual dari film ini menjadi terobosan besar dan ditiru banyak film-film bergenre serupa yang rilis setelahnya.

9. Good Will Hunting (1997)

Will (Matt Damon), petugas kebersihan jenius matematika, dibimbing oleh terapis Sean (Robin Williams) untuk menghadapi masa lalunya. Disutradarai Gus Van Sant, film ini menyentuh tema mengenai luka batin seseorang dan berbicara tentang potensi diri dengan sangat lembut. Skenario film ini ditulis Matt Damon dan Ben Affleck, yang langsung melejitkan karier mereka berdua.

10. Se7en (1995)

Dua detektif, Somerset (Morgan Freeman) dan Mills (Brad Pitt), mengejar pembunuh berantai yang mengacu pada tujuh dosa mematikan. Film bergenre thriller hasil garapan David Fincher ini terbilang kelam, menegangkan, dan punya akhir yang sulit untuk dilupakan. Plot twist di akhir film ini membuat karya ini jadi salah satu film dengan ending paling ikonik dalam sejarah sinema.

11. The Green Mile (1999)

Paul Edgecomb (Tom Hanks), sipir penjara, bertemu John Coffey (Michael Clarke Duncan), narapidana dengan kekuatan misterius yang mengubah pandangannya terhadap keadilan. Film karya Frank Darabont ini terbilang sangat menyentuh karena mengangkat tema kemanusiaan dan keajaiban secara detail. Film ini sukses membawa penonton larut dalam suasana spiritual dan emosional yang mampu menyayat hati.

12. Goodfellas (1990)

Henry Hill (Ray Liotta) menceritakan perjalanan hidupnya sebagai mafia, dari masa remaja hingga kejatuhannya. Disutradarai Martin Scorsese dan juga dibintangi Robert De Niro serta Joe Pesci, film ini menggambarkan dunia kriminal dengan detail yang brutal dengan gaya yang energik. Goodfellas dianggap sebagai salah satu film bertema gangster terbaik sepanjang masa.

Itulah rekomendasi 12 film klasik terbaik tahun 90-an. Daftar film di atas membuktikan bahwa tahun 90-an penuh dengan karya sinematik yang kuat, baik dari segi cerita maupun teknis. Tidak hanya menghibur, film-film tersebut juga meninggalkan pesan berkesan dan jejak pengaruh dalam sejarah perfilman Hollywood, bahkan dunia.

Editorial Team