Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dinner in America (dok. Best and Final Releasing/Dinner in America)
Dinner in America (dok. Best and Final Releasing/Dinner in America)

Beberapa tahun belakangan film-film romantis melankolis mendominasi layar lebar dan platform streaming favoritmu. Past Lives, My Oxford Year, Sore, Materialists, 18×2 Beyond Youthful Days adalah beberapa di antaranya. Memang sih beberapa film romcom rilis juga, tetapi rasanya masih belum bisa memuaskan seleramu.

Tenang, kamu bisa lirik film romantis yang ceritanya di luar nalar alias edgy. Agak nyentrik, tetapi justru terasa segar dan unik. Beberapa di antaranya bahkan langsung dimulai dengan abnormalitas dan konflik pelik. Penasaran? Ini rekomendasi film romantis edgy yang bisa bikin kamu geregetan dan gemas sendiri.

1. Dinner in America (2020)

Dinner in America (dok. IFC Films/Dinner in America)

Dinner in America adalah film romantis edgy yang mempertemukan Patty (Emily Skeggs), seorang pengidap neurodivergen dengan musisi idealis, Simon (Kyle Gallner). pernah jadi teman sekelas di sekolah dan tak sengaja bertemu lagi. Awalnya hanya memanfaatkan Patty untuk melindunginya dari kejaran polisi gara-gara ulahnya, Simon baru sadar kalau selama ini mereka pernah berkomunikasi secara tak langsung. Bagaimana bisa? Tonton film nyentrik ini untuk tahu jawaban dan kelanjutan relasi unik 2 orang bertolak belakang itu.

2. Welcome to the Dollhouse (1995)

Welcome to the Dollhouse (dok. Sony Pictures Classics/Welcome to the Dollhouse)

Hubungan romantis antar dua orang yang punya sifat dan persona kontras juga bisa kamu temukan dalam film klasik Welcome to the Dollhouse (1995). Lakonnya Dawn (Heather Matarazzo), anak tengah yang diabaikan orangtuanya di rumah dan dirundung di sekolah. Satu hari, nasibnya bersilangan dengan Brandon (Brendan Sexton III), bocah bandel yang menyontek tugas rumah Dawn dan membuat mereka harus melakoni hukuman bersama. Dari sini, relasi unik antar keduanya terbentuk.

3. Eagle vs Shark (2007)

Eagle vs Shark (dok. New Zealand Film Commission/Eagle vs Shark)

Eagle vs Shark tak kalah nyentrik. Film ini memotret petualangan romantis Lily (Loren Horsley) yang jatuh cinta pada Jarrod (Jemaine Clement) pemuda penjaga toko game dekat restoran cepat saji tempatnya bekerja. Upayanya mendekati Jarrod agak tricky, sebab terlihat beberapa kali ia dikecewakan dan diabaikan. Namun, karena bucin Lily dengan tulusnya menemani Jarrod yang hendak pulang ke kampung halamannya guna menyelesaikan satu masalah. Di sini trauma Jarrod yang berakar dari situasi keluarganya terbongkar. Ngeselin, kocak, tapi ada sedihnya, khas film-filmnya Taika Waititi.

4. Wristcutters: A Love Story (2006)

Wristcutters: A Love Story (dok. Lionsgate/Wristcutters: A Love Story)

Wristcutters dibuat Goran Dunkic yang tergerak membayangkan sebuah limbo, tempat di antara kehidupan dan alam barzah. Di sana tinggalah, Zia (Patrick Fugit) yang baru saja mengakhiri hidupnya sendiri. Limbo jadi semacam tempat asing dan teka-teki untuk Zia. Ia bertemu beberapa orang yang bernasib sama dengannya dan melakoni sebuah petualangan absurd. Ini jadi momen yang penuh renungan untuk Zia dan kawan-kawannya

5. Trust (1990)

Trust (dok. Channel Four Films/Trust)

Trust dibuka dengan konflik yang bikin penonton ikut terenyuh. Maria (Adrienne Shelly) hamil dan terpaksa keluar dari sekolah hingga membuat orangtuanya kecewa berat. Ia terlunta-lunta di jalanan dan tak sengaja bertemu pemuda sebaya yang seolah memahami dirinya. Sama-sama tertolak di masyarakat, Maria dan rekan barunya membentuk relasi yang cukup menarik. Terlalu platonik untuk disebut hubungan romantis, tetapi terlalu erat untuk disebut teman biasa.

6. Babyteeth (2019)

Babyteeth (dok. Picturehouse/Babyteeth)

Kisah romansa di Babyteeth juga bisa dibilang edgy. Film ini memakai sudut pandang Milla (Eliza Scanlen), remaja yang menemukan dirinya jatuh cinta pada seorang pemuda pekerja serabutan. Orangtuanya jelas khawatir mengingat Milla masih di bawah umur dan pria ini tak jelas asal-usulnya. Namun, perlahan siapa sosok pria nyentrik ini terbongkar dan orangtua Milla mulai melihat teman baru putrinya itu dengan kacamata yang lebih netral.

7. Lisa Frankenstein (2024)

Lisa Frankenstein (dok. Focus Features/Lisa Frankenstein)

Apa jadinya ketika kamu tak sengaja membangunkan jenazah dari era Victoria yang selama ini mendengarkan curhatanmu? Lisa (Kathryn Newton) akhirnya memanfaatkan mayat hidup ini untuk membalas dendamnya kepada beberapa teman sekelas yang sudah menyakiti dan melecehkannya. Namun, tanpa sepengetahuan Lisa, si zombie itu tak selamanya bisa ia kendalikan. Humoris, tapi sadis, sebuah pendekatan yang gak biasa untuk sebuah film romantis berlakon remaja.

Memasukkan elemen edgy ke kisah romansa ternyata bisa jadi keputusan terbaik yang dilakukan sineas. Bukti kalau gak ada salahnya bikin lakon yang berbeda dan gak sempurna. Justru di situ letak daya tariknya, unik, tak pasaran, dan gak tertebak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team