Film seni bela diri atau martial arts selalu punya tempat spesial di hati penonton karena menyajikan aksi memukau, koreografi menawan, dan semangat perjuangan yang kuat. Memasuki era 2020-an, genre ini terus berkembang dan menghadirkan berbagai cerita segar dengan pendekatan visual yang semakin canggih. Dari film Hollywood berbalut fantasi hingga karya Asia yang sarat budaya, seni bela diri tetap relevan dan digemari. Nah, berikut tujuh rekomendasi film seni bela diri terbaik dari era 2020-an. Wajib tonton!
7 Rekomendasi Film Seni Bela Diri Terbaik Era 2020-an

Intinya sih...
- Film seni bela diri tetap relevan dan digemari pada era 2020-an.
- Michelle Yeoh tampil luar biasa dalam film dengan koreografi pertarungan yang kreatif.
- Donnie Yen tampil spektakuler dalam film adaptasi novel klasik wuxia.
1. Everything Everywhere All At Once (2021)
Film ini menggabungkan aksi seni bela diri dengan elemen mutisemesta yang unik dan mengaduk pikiran. Michelle Yeoh tampil luar biasa sebagai perempuan paruh baya yang terseret dalam pertempuran antardimensi. Koreografi pertarungannya kreatif karena menggabungkan gaya kungfu klasik dengan komedi absurd.
Adegan ikonik seperti pertarungan di kantor pajak menjadi bukti bahwa film ini tak hanya menyentuh emosi, tapi juga menghibur secara visual. Film ini sukses besar secara kritis dan memenangkan banyak penghargaan, termasuk Oscar. Kombinasi berbagai genre dengan budaya Asia menjadikannya tontonan yang wajib bagi penggemar seni bela diri modern.
2. Mortal Kombat (2021)
Film adaptasi game ikonik ini menghadirkan aksi brutal dan penuh darah yang sesuai dengan sumber aslinya. Berbagai karakter ikonik, seperti Sub-Zero, Scorpion, dan Liu Kang, ditampilkan dengan gaya bertarung khas mereka. Efek visual modern memperkuat intensitas tiap pertarungan, terutama pada adegan Fatality.
Walau ceritanya cukup sederhana, elemen fan service menjadi daya tarik utama bagi penggemar lama. Duel antara Scorpion dan Sub-Zero menjadi sorotan utama yang sulit dilupakan. Sebagai hiburan penuh aksi, film ini sangat cocok untuk pencinta seni bela diri bertema fantasi.
3. Raging Fire (2021)
Disutradarai oleh Benny Chan, film ini menjadi salah satu karya terakhirnya yang spektakuler. Donnie Yen tampil sebagai polisi veteran yang harus menghadapi mantan muridnya yang kini menjadi kriminal berbahaya. Film ini menawarkan pertarungan tangan kosong yang realistis dan intens di tengah konflik moral yang kuat. Aksi tembak-menembak juga dipadukan dengan koreografi bela diri yang solid. Raging Fire memperlihatkan bagaimana film aksi Hong Kong tetap relevan pada era modern.
4. Sakra (2023)
Dibintangi sekaligus disutradarai oleh Donnie Yen, Sakra merupakan adaptasi dari novel klasik wuxia karya Jin Yong. Film ini menyuguhkan aksi silat dengan skala epik dan visual menawan. Ceritanya mengikuti seorang pendekar yang dituduh membunuh, lalu mencari kebenaran tentang asal-usulnya.
Adegan pertarungan di puncak salju dan gua batu sangat memukau dan penuh detail. Donnie Yen kembali menunjukkan kemampuannya menggabungkan narasi mendalam dengan aksi eksplosif. Sakra menjadi sajian wajib bagi pencinta wuxia klasik yang dikemas dengan sentuhan sinema modern.
5. The Swordsman (2020)
Film asal Korea Selatan ini mengisahkan pendekar difabel netra yang ingin melindungi anak perempuannya dari para penjajah. Latar zaman Dinasti Joseon memberikan suasana historis yang kuat. Aksi pedangnya lincah, tajam, dan memanjakan secara visual.
Kisahnya juga menggugah emosi lewat hubungan ayah dan anak yang penuh makna. Pemeran utamanya, Jang Hyuk, menampilkan performa luar biasa yang penuh intensitas. The Swordsman berhasil memadukan drama dan seni bela diri dalam paket yang solid dan mengesankan.
6. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021)
Sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe, Shang-Chi menghadirkan pahlawan Asia pertama dengan latar seni bela diri yang kuat. Simu Liu berhasil membawakan peran Shang-Chi dengan meyakinkan lewat aksi bela diri yang terinspirasi dari gaya kungfu klasik. Film ini juga menyuguhkan pertarungan kreatif di lokasi unik, seperti bus kota dan gedung pencakar langit.
Elemen fantasi khas Marvel dipadukan dengan budaya Tiongkok secara apik. Tony Leung sebagai sang antagonis memberikan kedalaman emosional pada cerita. Film ini membawa seni bela diri ke level blockbuster Hollywood yang segar dan menarik.
7. Monkey Man (2024)
Dev Patel, yang menyutradarai sekaligus membintangi Monkey Man, menghadirkan aksi brutal yang dibalut dengan isu-isu sosial dan politik. Terinspirasi dari kisah Hanuman, film ini mengikuti seorang pria yang membalas dendam terhadap kekuasaan korup. Gaya bertarungnya menggabungkan MMA dan silat jalanan dengan koreografi yang mentah serta penuh energi. Atmosfer gelap dan visual bergaya neo-noir membuat film ini terasa berbeda dari film aksi biasa. Monkey Man merupakan debut penyutradaraan yang menjanjikan sekaligus penanda kebangkitan film aksi dari Asia Selatan.
Ketujuh film di atas membuktikan bahwa seni bela diri bukan sekadar adegan perkelahian, tapi juga medium bercerita yang kaya. Dari kisah personal hingga pertarungan epik, setiap film membawa penonton pada pengalaman sinematik yang tak terlupakan. Mana saja yang tertarik untuk kamu tonton?