Masih banyak orang awam yang memandang musik hip hop sebelah mata. Sering kali generasi yang lebih tua menganggap rap tak punya nilai musik karena minim melodi. Belum lagi lirik yang didominasi kekerasan atau tema seksual.
Namun Kendrick Lamar berhasil membuktikan bahwa hip hop juga punya nilai seni tinggi. Walau gagal membawa pulang piala Grammy untuk Album Terbaik 2018, pria asli Compton ini memenangkan penghargaan yang lebih bergengsi lagi.
Yup, Kendrick Lamar dianugerahi Pulitzer, sebuah penghargaan paling tinggi dalam bidang jurnalisme dan seni di Amerika Serikat.
Albumnya disebut sebagai "sebuah kumpulan lagu virtuoso yang disatukan oleh keaslian vernakular dan dinamisme ritmik sehingga memberikan gambaran mengena tentang rumitnya kehidupan modern masyarakat Amerika keturunan Afrika."
"DAMN.," berhasil mengalahkan sejumlah kandidat lain seperti "Quartet" karya komposer Michael Gilbertson dan "Sound From the Bench" karya penyanyi/pengarang lagu Ted Hearne.
Kemenangan Kendrick Lamar ini tak hanya membanggakan tetapi juga mencetak rekor baru. Ia adalah rapper pertama yang berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi ini. Selain itu, pria kelahiran 1987 ini juga pemenang pertama yang tak berasal dari bidang jazz atau musik klasik.
"DAMN.," tidak hanya laris di tangga musik, album ini juga berbobot dan membahas soal isu-isu pribadi dan politik sensitif. Topik yang disinggung album keempat Kendrick ini meliputi isu ras, keyakinan, dan beban dari sebuah kesuksesan komersil bagi seorang seniman.
Meski terkesan berat, tetapi buktinya Kendrick juga berhasil menancapkan kukunya dalam pop culture dan sukses secara mainstream. Ini bukti bahwa musik populer masa kini juga tetap bisa menjaga kualitas tak hanya sekadar hura-hura semata.
Dilansir dari The New York Times, Dana Canedy, administrator penghargaan Pulitzer mengungkapkan bahwa "Kami sangat bangga dengan pilihan ini. Artinya para juri dan sistem penilaian dewan bekerja seperti seharusnya sehingga karya terbaik lah yang mendapatkan Pulitzer Prize."
Ia menambahkan bahwa kemenangan ini membawa citra dan sudut pandang baru terhadap hip hop dan merupakan momen besar baik bagi musik hip hop maupun Pulitzer. Wah, salut deh sama Kendrick Lamar. Dengan ini hip hop bisa dipandang lebih serius sebagai karya seni dan dihargai karena kualitasnya.