Kombinasi Danny Boyle di bangku sutradara dan Alex Garland di kursi penulis sukses menghidupkan kembali waralaba 28 Days Later dengan cara yang tak terduga. 28 Years Later (2025) tak cuma sekuel penuh darah dan amarah seperti pendahulunya, 28 Weeks Later (2007), tapi juga karya artistik yang mengeksplorasi sisi kemanusiaan.
Dibintangi oleh Alfie Williams, Aaron Taylor-Johnson, Jodie Comer, dan Ralph Fiennes, film ini berpusat pada Spike, anak laki-laki berusia 12 tahun yang memulai ritual pendewasaan di dunia pasca-kiamat yang terisolasi selama puluhan tahun. Lalu, seberapa bagus film ini? Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan 28 Years Later!