tiga karakter yang terlibat kisah cinta segitiga dalam Blue Box (dok. TMS Entertainment/Blue Box)
Anime ini disutradarai oleh Yuichiro Yano, sineas anime dengan jam terbang tinggi. Ia pernah terlibat dalam berbagai anime legendaris, seperti Akira (1988), Fullmetal Alchemist: Brotherhood (2009), dan Kimi ni Todoke (2009). Dengan arahannya, Blue Box menjadi anime romantis yang memorable.
Kisah cinta segitiga dari para karakter Blue Box begitu menguras emosi dengan diselingi adegan-adegan olahraga yang seru. Meski kadang laju alur dan pembangunan adegan drama dieksekusi dengan tergesa-gesa, secara keseluruhan masih sangat baik. Namun, porsi cerita yang menyangkut olahraga masih kurang dieksplorasi, sih.
Untuk adegan penutup pada musim pertama, Blue Box cukup memuaskan. Ia menyelesaikan masalah utamanya, yakni cinta segitiga. Namun, versi manga dari anime ini belum tamat. Musim kedua juga sudah diumumkan sedang dalam tahap produksi. Siapa yang akan menang pada akhir kisah belum diputuskan, nih!
Blue Box adalah perpaduan kisah romantis dan olahraga yang solid. Oleh sebab itu, untuk review Blue Box, penulis memberi nilai 4/5. Kekurangan pada cerita dapat ditutup dengan penampilan pengisi suara, musik latar, dan visual yang patut diacungi jempol. Jika kamu suka dengan anime dengan kisah cinta segitiga yang memuaskan, Blue Box bisa jadi pilihan! Namun, awas, ya, anime ini rawan bikin baper, lho!