Kisah Acrobatic Silky jadi salah satu episode terbaik anime Dandadan. (dok. Science SARU/Dandadan)
Sang sutradara, Fūga Yamashiro, berhasil mengemas cerita unik karya Yukinobu Tatsu ini dengan baik. Di bawah arahannya, ia berhasil menghidupkan cerita Dandadan dengan dukungan visual dan musik yang ciamik. Meski ceritanya masih "ngalor-ngidul", ia masih bisa membuat Dandadan sangat mudah dimengerti. Laju alurnya juga pas, sih. Bumbu komedi dan romantis juga berpadu dengan harmonis. Hanya saja, kebanyakan komedi kadang membunuh ketegangan yang dibangun pada sebagian episode.
Uniknya, episode finalnya mengadaptasi bagian yang tidak terduga. Ini tentunya menciptakan cliffhanger yang juga dimaksudkan sebagai sequel hook. Namun, hal tersebut membuat episode terakhir menjadi sedikit antiklimaks, sih. Ngomong-ngomong, cliffhanger yang dimaksud akan bikin kamu gak bisa tidur saking penasarannya. Bahkan, hal ini mungkin bakal bikin kamu tertarik baca manganya karena gak tahan kepengen lihat kelanjutannya.
Demikian review Dandadan dari penulis. Ceritanya yang unik dengan dukungan visual dan musik keren membuatnya jadi salah satu anime terbaik tahun ini. Namun, ia masih kurang fokus membangun cerita jangka panjang dan masih asyik bereksplorasi. Dari review Dandadan ini, penulis memberikan nilai 4,5/5. Anime ini sangat layak untuk kamu tonton, apalagi momennya pas libur akhir tahun, nih!