Peresmian kereta Vacuum Superconducting Linear. (dok. TMS Entertainment/Detective Conan: The Scarlet Bullet)
Film Detective Conan: The Scarlet Bullet diawali dengan acara peresmian meriah yang akan diselenggarakan karena Jepang akan menjadi tuan rumah dari ajang olahraga bergengsi bernama World Sports Games (WSG). Tak tanggung-tanggung, peresmian kereta vacuum superconducting linear yang supercepat juga dilaksanakan sebagai promosi ajang WSG tersebut. Conan, Ran, Sonoko, dan teman-temannya turut diundang dalam acara ini.
Namun, ketika lampu tiba-tiba mati, Conan menemukan kilatan cahaya dan menyadari jika ayah Sonoko, yaitu Shiro Suzuki, menghilang di antara keramaian. Sambil mengerahkan polisi untuk mencari Suzuki, Conan akhirnya menemukannya terikat di dapur.
Suzuki akhirnya memberikan kesaksiannya pada kepolisian mengenai apa yang terjadi. Ia juga mengatakan jika Eiko Mitsuka yang terlibat sebagai sponsor dalam WSG juga sempat diculik sebelumnya. Merasa ada yang janggal, Conan akhirnya bergerak bersama para agen FBI untuk menyelidiki kasus ini. Mereka menemukan jika peristiwa ini cukup mirip dengan kasus penculikan yang juga terjadi ketika persemian WSG di Boston 15 tahun yang lalu. Kasus tersebut juga adalah penculikan para pemegang sponsor dan telah menewaskan pemilik perusahaan mobil dari Detroit kala itu.
Agar kejadian yang sama tak terulang, pemilik perusahaan mobil terkemuka Jepang, John Foyd, diawasi agar tidak diculik. Namun, penculik tak kalah cerdik, ia berhasil membawa John keluar dan mengikatnya di jembatan penyeberangan yang jauh dari lokasi WSG. Ternyata, tak hanya John yang diculik, Alan Mackenzie selaku Presiden WSG dan Direktur FBI juga turut diculik dalam peristiwa ini.
Seperti yang diharapkan dari anime Detective Conan, film ini kembali menghadirkan alur cerita yang solid sekaligus menegangkan. Cerita pembalasan dendam terhadap peristiwa di Boston memang menjadi dasar yang bagus sebagai latar belakang. Belum lagi, beberapa adegan epik dari Conan serta FBI dalam menemukan dalang penculikan dan menghentikan kecelakaan kereta memang membuat penulis kagum. Bisa dibilang, film kali ini memang juara dari segi cerita dan tidak mengecewakan sama sekali.