Doctor Strange in The Multiverse of Madness (Courtesy of Marvel Studio/Disney for IDN Times)
Harus diakui, Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah sebuah ide film yang ambisius dan begitu besar. "Memang sangat overwhelming, bahkan mungkin sebuah proyek yang 'menakutkan' untuk diambil," ujar Sam Raimi kepada IDN Times dalam wawancara pada Senin (2/5/2022) lalu.
Mengemas semua 'kegilaan' dalam film berdurasi 126 menit ini tak menutup kemungkinan munculnya kekurangan. Salah satu yang saya rasakan adalah sensasi berlebihan karena terlalu banyak hal terjadi dan terlalu cepat. Penonton bisa jadi tak bisa menikmati atau mencerna karena perubahan sensasi, setting, dan rangkaian informasi yang serba cepat.
Hal ini juga terlihat dari kurang digalinya perkenalan terhadap beberapa tokoh yang sebenarnya punya peran cukup berpengaruh pada cerita. Ada pula penyelesaian yang hampir terkesan deux ex machina, membuat saya bertanya "Jadi buat apa semua usaha yang kita saksikan selama 2 jam terakhir?"
Di sisi lain, film ini juga menunjukkan sisi manusiawi dari superhero yang sering kali dilupakan. Konflik emosional dari para tokoh utama ini seolah menambah dimensinya, tak hanya sebagai film laga dan horor tapi juga punya sisi dramatis. IDN Times memberi skor 4/5 untuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Jangan lupa nonton sampai habis karena ada dua post-credit scene ya!