[REVIEW] Eyes Wide Shut, Mahakarya Erotis Terakhir Stanley Kubrick

Stanley Kubrick salah satu pelopor dunia sinema dengan karya penuh idealis yang khas. Ia berhasil memberikan banyak pengaruh serta membawa gebrakan di setiap karyanya, seperti 2001 : A Space Odyssey (1968) hingga Eyes Wide Shut (1999).
Eyes Wide Shut sendiri merupakan karya terakhirnya yang mengusung tema erotis penuh makna hingga berujung provokatif dan kontroversial dari masa ke masa. Meski begitu, Eyes Wide Shut (1999) adalah mahakarya terindah Stanley Kubrick yang penuh makna serta tak bisa dipandang sebelah mata.
Kamu yang sudah cukup umur dapat menonton Eye Wide Shut. Sebelum itu, simak review film Eyes Wide Shut berikut ini. Dijamin menggugah mood kamu untuk menikmati filmnya!
1. Sebuah drama erotis pasutri penuh misteri
Secara premis, Eyes Wide Shut menceritakan pasangan suami istri yang tengah dalam keadaan gelisah. Sang suami mengetahui bahwa sang istri memiliki fantasi seks terhadap orang lain.
Tak lebih simpel dari premis film erotis pada umumnya, Eyes Wide Shut menyuguhkan drama suami istri yang sensual dengan balutan elemen misteri dan thriller. Terbilang cukup rumit untuk dijabarkan dengan memadukan banyak elemen atau genre ke dalam sebuah film, tetapi pemikiran jenius sang sutradara jelas merujuk untuk mengvisualkan makna betapa rumitnya hubungan pasutri itu sendiri.
Elemen misteri dalam Eyes Wide Shut juga terbilang ciamik. Hal inilah yang menjadi poin utama dalam segmen tantangan setiap hubungan yang memang tak secara langsung disampaikan. Namun, hal itu jelas ditangkap dengan mulus oleh para penonton.