Fena diancam oleh manajernya. (dok. Production I.G/Fena: Pirate Princess)
Fena Houtman adalah putri bangsawan yang harus kehilangan orang tuanya dalam tragedi penyerangan di kapal laut. Kata-kata terakhir yang Fena dengar dari ayahnya adalah ia harus mencari Eden. Fena yang masih belia dibantu kabur oleh teman masa kecilnya, Yukimaru, dan dibiarkan terombang-ambing di laut lepas. Singkat cerita, Fena terdampar di Pulau Shangri-La dan hidup sebagai pramunikmat di sana. Karena kecantikan dan rambut putihnya, Fena dijuluki White Marginal bagi orang-orang di Pulau Shangri-La.
Sepuluh tahun setelah terdampar, Fena kembali bertemu dengan Otto dan Salman yang pernah merawatnya ketika masih kecil. Mereka pun membantu Fena kabur dari Pulau Shangri-La dan pergi ke Pulau Goblin. Pulau tersebut didiami oleh Yukihisa Sanada yang juga pernah melayani keluarga Houtman. Yukihisa pun memberikan kepingan kaca tebal yang menjadi peninggalan terakhir ayah Fena dan meminta Fena untuk memecahkan teka-teki di balik perjalanan keluarga Houtman. Kepingan kaca ini juga berkaitan dengan kata-kata terakhir sang ayah untuk mencari Eden.
Ditemani oleh para pejuang dari pulau Goblin dan Yukimaru—yang kebetulan juga selamat dari insiden kapal—Fena memulai perjalanannya untuk mencari tempat misterius bernama Eden. Menurut legenda, tempat itu menyimpan berbagai harta karun yang hilang dari berbagai belahan dunia. Mereka harus menghadapi banyak rintangan dan bersaing dengan bajak laut lainnya demi mencapai Eden. Seiring cerita, rahasia-rahasia di balik identitas Fena juga terungkap satu demi satu.
Penulis sangat menyukai alur cerita Fena: Pirate Princess yang dikemas dengan ringan dan menghibur. Awalnya, penulis sempat mengira akan mendapatkan cerita penuh emosional dengan berbagai pembahasan yang berat mengingat karakter Fena memiliki backstory yang menyedihkan. Di luar dugaan, alur cerita anime ini justru tidak dibawakan terlalu serius seperti kelihatannya. Memang ada kalanya ketika para karakter berada dalam posisi yang emosional, tetapi situasi dapat langsung dicairkan dengan humor-humor segar di anime ini.
Selain alur cerita yang penuh petualangan, kisah cinta antara Yukimaru dan Fena yang bak cinta lama bersemi kembali juga turut membuat anime ini jadi semakin menarik. Memang sebagai tebakan pertama, penulis sudah yakin jika Fena memiliki perasaan pada teman masa kecilnya ini. Namun, penulis tidak menduga bahwa hubungan mereka akan jadi makin rumit dengan beberapa karakter yang menentang hubungan tersebut. Overall, dari segi cerita, Fena: Pirate Princess mungkin memang menyajikan alur cerita yang terdengar klise dengan adanya kerajaan, tuan putri, petualangan, dan pangeran dalam ceritanya. Namun, alur yang ringan dan penuh plot twist justru menjadi daya tarik tersendiri bagi anime ini.