Instagram.com/22menitthemovie
Judul film ini merupakan waktu total yang dibutuhkan polisi untuk melumpuhkan semua pelaku. Durasi 71 menit merupakan waktu yang cukup membuatmu campur aduk setelah menonton film ini. Jadi, mumpung masih ada di bioskop sebaiknya kamu menyempatkan waktu untuk menonton, ya!
Karena ide cerita film ini terambil dari kisah nyata, jadi semakin menariklah 22 Menit ini karena banyak yang ingin tahu gambaran tepatnya kejadian pengeboman tersebut. Soal plot, kamu akan dibuat takjub dengan alur yang jelas mulai dari pembuka sampai klimaksnya. Ada juga permainan emosi yang dimainkan sehingga tidak melulu tegang tapi juga sedih dan senang. Kalau kamu pernah menonton film Vantage Point atau Premium Rush, 22 Menit mirip-mirip dengan dua film tersebut.
Akting Ario Bayu dan Matias Muchus yang paling menonjol. Menjadi AKBP dan Kapolda Metro Jaya, keduanya sangat menjiwai dan sehingga benar-benar terlihat mereka adalah seorang dedicated police. Eksekusi para pemain dalam film ini tidak berlebihan dan terasa nyata. Visual juara, karena beberapa hal, misalnya ketika ada kaki putus yang ditampilkan beberapa supersecond saja, atau ketidakberlebihannya asap yang mengepul sehingga gambar korban masih bisa terlihat.
Soal audio, bisa dibilang 22 Menit punya ide yang brilian karena pemilihan skoring yang hanya menggunakan dentingan jam yang membangkitkan suasana tegang. Andi Rianto, adalah nama besar dibalik audio film ini. Kamu akan benar-benar dibuat merasakan ketegangan polisi yang mencoba meringkus teroris dalam beberapa menit saja.
Menariknya, ada 5 perspektif yang ditayangkan sehingga kamu bisa melihat kejadian dari berbagai sisi termasuk sisi pelakunya juga, bukan hanya polisi, atau warga saja. Makanya, film 22 Menit memang layak ditonton dan diapresiasi eksekusinya. Untuk semua kesimpulan di atas, IDN Times memberikan bintang 4.5/5 untuk 22 Menit karya Buttonijo ini.