Ketika menyebut film detektif, sinefili pasti langsung teringat dengan sosok Hercule Poirot (Kenneth Branagh) dalam Murder on the Orient Express (2017) dan Death on the Nile (2022). Yap, dengan aksen dan kumis khasnya, karakter rekaan Agatha Christie ini memang memiliki pesona yang sulit ditampik. Apalagi, ketika ia menggunakan kemampuan analisisnya yang mampu membuat karakter lain terdiam dan mendengarkan.
Seakan menyadari hal itu, tak butuh waktu lama bagi sang sutradara, Kenneth Branagh, untuk kembali memainkan sang detektif dalam film terbaru yang diangkat dari novel Agatha Christie berjudul Hallowe'en Party. Bertajuk A Haunting in Venice (2023), film yang tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (13/9/2023) ini di luar dugaan mampu melampaui pendahulunya dengan mencetak skor 81 persen di Rotten Tomatoes.
Lantas, apakah ini berarti kualitas A Haunting in Venice lebih baik dari Murder on the Orient Express dan Death on the Nile? Sebelum terburu-buru menyimpulkan, ada baiknya kamu menyimak dulu kelebihan dan kekurangannya dalam review film A Haunting in Venice berikut ini. Yuk, langsung kepoin!