Instagram.com/asimplefavor
Polisi sudah terlibat, viewers Stephanie sudah memberi petunjuk, namun Emily belum bisa ditebak di mana keberadaannya. Para orangtua murid lain sudah menebak bahwa Emily tidak selamat karena 5 hari pencarian nihil yang penuh misteri. Jadi sebenarnya ke mana Emily pergi? Apakah dia akan kembali dalam keadaan sehat, atau malah sudah tak bernyawa seperti dugaan banyak orang?
Karena diambil dari kisah nyata dan diadaptasi dari sebuah buku, premis A Simple Favor tidak sesimpel judulnya. Ceritanya cukup rumit dan berhasil bikin penonton penasaran bagaimana ending filmnya. Walau bergenre thriller, tidak ada gore atau darah berlebihan di film ini, jadi masih aman buat kamu yang gak suka film sadis.
Alur ceritanya cukup sulit ditebak, namun lama-kelamaan bisa dengan sendiri terbaca. Kalau kamu pernah menonton film Gone Girl dari David Fincher tahun 2014, A Simple Favor punya kemiripan di beberapa bagian. Inilah yang kemudian membuat penonton yang sudah menonton Gone Girl, jadi bisa menebak alur A Simple Favor.
Karakter Emily yang sangat kuat cocok diperankan oleh Blake Lively. Begitu juga Stephanie yang polos dan konyol sukses dimainkan dengan baik oleh Anna Kendrick. Pesan yang disampaikan berhasil ditangkap dengan mulus oleh penonton. Hanya saja, beberapa scene terkesan setengah-setengah dan dipotong, apalagi scene ketika Emily menyakiti dirinya sendiri dengan besi yang tidak diperlihatkan.
Overall, kalau kamu termasuk penonton yang suka film misteri bisa memilih film ini sebagai hiburan sekaligus mengasah nalarmu dalam menebak di mana Emily sebenarnya. Jadi untuk segala kesimpulan di atas, IDN Times memberikan nilai 7/10 untuk A Simple Favor.