Setiap penulis pasti takut akan datangnya hari di mana karakter mereka punya kesadaran sendiri, lalu keluar dari halaman untuk membunuh penciptanya. A Writer’s Odyssey 2 mengambil kecemasan itu dan membangunnya menjadi semesta baru yang ambisius. Sekuel ini mengisahkan kembali pengarang Lu Kongwen yang kini berhadapan dengan dunia nyata dan dunia fantasi sekaligus.
Jika film pertama fokus pada kisah keluarga dan balas dendam, kali ini sutradara Lu Yang mengarahkan narasi ke ranah yang lebih dalam: pergulatan seorang kreator melawan ciptaannya sendiri. Film ini menggabungkan banyak hal dalam level yang belum pernah dicoba di perfilman Tiongkok modern. Lalu, apakah hasil akhirnya sekeren film pertamanya? Simak ulasannya di bawah!