Film Dilan 1990 akhirnya telah resmi tayang di bioskop mulai tanggal 25 Januari kemarin. Film ini melibatkan sendiri Pidi Baiq yang merupakan pengarang dari novel Dilan 1990 sebagai penulis skenarionya. Sementara untuk urusan sutradara dipegang oleh Fajar Bustomi yang juga pernah menyutradarai film Surat Kecil Untuk Tuhan.
Sebagai film yang diadaptasi dari novel best seller tentunya ekspektasi masyarakat terhadap film ini sangat besar. Apalagi alur cerita yang dibangun pada setting waktu tahun 1990an serta karakter tokoh yang kuat dalam novel, terutama Dilan dan Milea membuat penonton menaruh harapan besar terhadap film ini. Tidak heran jika di hari ketiga penayangannya film ini sudah mendapat 921.000 penonton. Namun, ada beberapa catatan yang menjadi kelebihan dan kekuarangan dari film ini.