Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Five Nights at Freddy's 2
Five Nights at Freddy's 2 (dok. Universal Pictures/Five Nights at Freddy's 2)

Intinya sih...

  • Sekuel film yang setia dengan sumbernya, menonjolkan elemen-elemen gim aslinya, dan memperluas lore di dalamnya.

  • Kurang "gelap" dan seram dibanding film pertamanya, tetapi berhasil membangun horor tanpa perlu gore berlebihan.

  • Recommended untuk penggemar waralaba Five Nights at Freddy's, serta bagi penonton umum yang suka tontonan horor ringan dengan misteri supernatural.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah meraih kesuksesan box office lewat film pertamanya, Five Nights at Freddy's 2 (2025) kembali hadir membawa teror baru. Sekuel ini mencoba menjawab misteri yang tersisa sekaligus menyajikan nuansa nostalgia bagi pemain gimnya, namun tetap dirancang agar penonton kasual bisa mengikuti ceritanya.

Film horor ini jadi tontonan wajib buatmu yang mengikuti kisah Mike, Abby, dan Vanessa. Apalagi, jika ingin tahu lebih banyak soal rahasia kelam di balik Freddy Fazbear's Pizza. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak review film ini selengkapnya di bawah!

Sinopsis Five Nights at Freddy's 2 (2025)

Berlatar satu tahun setelah insiden supranatural di Freddy Fazbear's Pizza, lokasi tersebut kini tinggal kenangan dan berkembang menjadi urban legend yang misterius. Mike Schmidt (Josh Hutcherson) dan Vanessa (Elizabeth Lail) memilih untuk menyembunyikan seluruh kejadian sebenarnya dari Abby (Piper Rubio), adik Mike yang masih berusia 11 tahun, demi melindunginya dari trauma.

Namun semuanya berubah ketika Abby diam-diam kembali ke tempat itu dan bertemu lagi dengan Chica. Tindakannya memicu rangkaian teror baru yang lebih intens, membuka tabir masa lalu yang lebih kelam dari yang pernah mereka bayangkan. Perlahan, rahasia gelap itu pun mengemuka. Mampukah Mike dan Vanessa menghentikan ancaman lama yang kembali bangkit?

Five Nights at Freddy's 2
2025
3.5/5
Directed by Emma Tammi
ProducerScott Cawthon, Jason Blum
WriterScott Cawthon
Age RatingR13
GenreSlasher, horror, thriller
Duration104 Minutes
Release Date3 December
ThemeTeen Horror
Production HouseBlumhouse Productions
Where to WatchMovie theater
CastJosh Hutcherson, Elizabeth Lail, Piper Rubio, Matthew Lillard, Megan Fox

Trailer Five Nights at Freddy's 2 (2025)

Review Film Five Nights at Freddy's 2

1. Sekuel yang masih setia dengan sumbernya

Menonton Five Nights at Freddy's 2 terasa seperti makan donat dengan banyak isian. Namun, butuh banyak gigitan sampai benar-benar dapat bagian nikmatnya. Ada momen ketika isiannya terlalu cepat habis, membuat kita bingung sejenak. Namun, pada akhirnya kita tetap puas karena rasanya memang enak. Begitulah kira-kira pengalaman saat menonton film ini.

Sebagai sekuel, film ini lebih menonjolkan elemen-elemen dari gim aslinya dibanding film pertama. Banyak momen yang dirancang sebagai fan service, terutama bagi penggemar karakter seperti The Puppet/Marionette. Beberapa adegan juga berhasil membangun ketegangan secara efektif, terutama dengan jump-scare khas waralaba ini.

Walau begitu, fokus film terhadap sosok anak-anak dan animatronik yang memiliki ikatan emosional membuat ceritanya punya daya tarik bagi penonton baru. Ada peningkatan kualitas dari sisi atmosfer dan misteri, sekaligus memperluas lore di dalamnya. Singkatnya, Five Nights at Freddy's 2 tetap terasa seperti Five Nights at Freddy's, hanya saja lebih matang, lebih rapi, dan makin meningkatkan kualitasnya.

2. Kurang "gelap" dan seram dibanding film pertamanya

Meskipun atmosfernya cukup intens, Five Nights at Freddy's 2 tetap mempertahankan rating PG-13, sama seperti film pertama. Ini bisa membuat sebagian penggemar yang berharap nuansa lebih disturbing atau gore merasa sedikit kecewa. Waralaba gim Five Nights at Freddy's sendiri memang ditujukan untuk remaja. Namun, lore dalam gim-gim selanjutnya cukup gelap, sehingga banyak yang berharap sekuel film akan mengikuti tren itu.

Film ini masih mengandalkan ketegangan, suara-suara misterius, dan jump-scare untuk membangun horornya. Sebagian berhasil dengan cukup efektif. Namun mereka yang menantikan teror lebih brutal mungkin akan merasa film ini masih "menahan diri" dan cari aman.

Kendati demikian, "horror doesn’t always need gore". Beberapa film seperti A Quiet Place (2018), Insidious (2010), hingga Drag Me to Hell (2009) berhasil membuat penonton merinding meski tanpa cipratan darah di mana-mana. Five Nights at Freddy's 2 bergerak di jalur yang sama. Ia menyajikan atmosfer kelam dulu, shock kemudian, baru adegan gore yang "ringan."

3. Apakah Five Nights at Freddy's 2 recommended untuk ditonton?

Untuk penggemar waralaba Five Nights at Freddy's, film ini wajib ditonton. Sebagai sekuel, ia menawarkan peningkatan lore, karakter baru yang menarik, dan fan service yang cukup untuk memuaskan penonton yang sudah mengikuti permainan maupun film pertamanya.

Bagi penonton umum, Five Nights at Freddy's 2 tetap layak ditonton sebagai tontonan horor ringan yang tidak terlalu gore tapi tetap menegangkan. Khususnya, jika kamu menyukai misteri supernatural yang melibatkan anak-anak dan boneka animatronik.

Secara umum, kualitas Five Nights at Freddy's 2 belum mencapai titik "luar biasa" seperti deretan film horor terbaik yang rilis tahun ini. Namun sebagai sekuel, Five Nights at Freddy's 2 cukup memuaskan dan menjanjikan arah cerita lebih besar untuk film ketiga.

Editorial Team